2 Desa di Pulau Terluar di Riau Kini Dialiri Listrik

Rabu, 23 Oktober 2019 - 21:27 WIB
2 Desa di Pulau Terluar di Riau Kini Dialiri Listrik
2 Desa di Pulau Terluar di Riau Kini Dialiri Listrik
A A A
PEKANBARU - Dua desa di Kecamatan Rupat Utara, Bengkalis, Riau kini sudah mendapatkan listrik. Penerangan listrik dua desa yakni Hutan Samak dan Titi Akar ditandai dengan peresmian oleh pihak PLN dan Pemda. Tower 20 KV yang menghubungkan Desa Hutan Samak dan Desa Titi Akar kini sudah rampung dikerjakan.

Dibutuhkan waktu selama delapan bulan untuk proses pembangunan tower. Pengerjaan dilakukan oleh PLN Riau dan Kepri dan selesai di Bulan Agustus 2019.

Peresmian dilakukan di Pantai Tanjung Lapin, Desa Tanjung Punak. Tower PLN 20 KV di Pulau Rupat ini diresmikan oleh Gubernur Riau, Syamsuar, bersama dengan General Manajer PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Riau dan Kepri, M Irwansyah Putra, dan juga Bupati Bengkalis, Amril Mukminin.

"Alhamdulillah saat ini Desa Hutan Samak dan Desa Titi Akar sudah terang. Adapun tower 20 kV ini akan mengalirkan listrik yang berasal dari Gardu Induk KID. Selain itu untuk daya PLN untuk Pulau Rupat surplus 3.4 MW, harapannya sektor industri dan Pariwisata di Pulau Rupat dapat dioptimalkan," kata Irwansyah, Rabu (23/10/2019).

Gemerlap lampu rumah di malam hari di kedua desa tersebut kini terlihat semenjak listrik yang disuplai dari Kawasan Industri Dumai (KID) yang berada di Pelintung Kota Dumai.

Dengan selesainya Tower ini menerangi 300 KK warga Dusun Hutan Samak dan 45 KK warga Dusun Simpur Kecamatan Rupat Utara yang merupakan salah satu daerah terluar Riau.

"Dan dengan terangnya Pulau Rupat dapat memajukan pariwisata di sana. Apalagi saat ini Pulau Rupat telah dijadikan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata di Indonesia," ujarnya.

Dia menambahkan, Pulau Rupat sendiri saat ini memiliki daya mampu 10 MW beban puncak 6.6 MW, dengan panjang JTM 167 kMs, JTR 135 kMS, dan jumlah trafo 143 unit.

Gubernur Riau Syamsuar menyampaikan, bahwa pasokan listrik PLN di Pulau Rupat surplus dan dapat dioptimalkan untuk sektor industri , pariwisata, pendidikan dan sektor lain yang mendukung kenaikan perekonomian.

"Setelah pembangunan tower Pulau Rupat selesai, kami meminta kerja kerasnya PLN untuk menyelesaikan kelistrikan desa - desa di Provinsi Riau tahun ini, serta dapat menyelesaikan interkoneksi kabel bawah laut untuk mendukung keandalan pasokan listrik di Pulau Bengkalis di tahun depan," pungkas Syamsuar.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0081 seconds (0.1#10.140)