Aksi Pencurian Pakaian Dalam Wanita Resahkan Sejumlah Mahasiswi
A
A
A
SUMATERA BARAT - Aksi pencurian pakaian dalam wanita meresahkan sejumlah mahasiswi di Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Peristiwa yang sudah berlangsung beberapa bulan ini membuat para penghuni kos putri Pelangi, yang berlokasi dekat dengan Kampus IAIN Bukit Tinggi kehilangan 15 pakaian dalam hilang saat dijemur.
Pelaku pencurian akhirnya terungkap pada Senin, 21 Oktober 2019 setelah rekaman kamera pengawas atau CCTV memperlihatkan seorang pria dewasa tengah mengambil tiga lembar pakaian dalam wanita di jemuran.
Lili,19, mahasiswi yang menjadi korban pencurian menuturkan, kasus pencurian pakaian dalam ini membuat para penghuni kos resah. Bahkan, mereka saling tuduh hingga memicu pertengkaran.
”Selama dua hari ini, kami telah kehilangan belasan pakaian dalam yang dijemur di depan kamar kos. Teman saya kehilangan celana dalamnya. Yang kehilangan ini bukan dia saja, tapi teman-teman lain juga kehilangan, itu yang membuat kami di sini saling tuduh mencuri. Kami lalu lapor ke ibu pas ada yang kehilangan lagi,” ujarnya, Selasa (22/10/2019).
Selanjutnya, ibu kos mengajak para penghuni kos untuk melihat rekaman CCTV yang terpasang di rumah tersebut. Dalam rekaman kamera CCTV terungkap pencurian pakaian dalam wanita dilakukan pelaku saat warga sekitar tengah melaksanakan salat subuh. Pelaku yang merupakan seorang pria dewasa datang mengendarai sepeda motor ke lokasi, lalu memarkirkan kendaraannya tak jauh dari kos-kosan incarannya.
Sambil mengendap-endap melihat situasi, kata Lili, pelaku langsung menuju jemuran yang terletak dekat pagar dan mengambil tiga lembar pakaian dalam wanita yang di jemur lalu menyembunyikannya di balik baju.
”Meski ada beberapa lembar pakaian lainnya, namun pelaku hanya mengambil pakaian dalam wanita saja. Ternyata maling yang mengambil celana dalam kami. Kami sudah sering banget kehilangan, sampai sekarang sekitar 15 lembar sudah hilang,” ucapnya
Selain menyatroni penghuni kos putri Pelangi, kasus kehilangan pakaian dalam wanita remaja ini juga dialami oleh mahasiswi penghuni rumah kos lainnya di sekitar kampus.
”Aksi pencurian ini telah dilaporkan ke polisi. Dari hasil rekaman CCTV, warga dan pemuda sekitar lokasi kini melakukan pengintaian untuk menangkap pelaku yang telah diketahui ciri-cirinya tersebut,” ucapnya.
Pelaku pencurian akhirnya terungkap pada Senin, 21 Oktober 2019 setelah rekaman kamera pengawas atau CCTV memperlihatkan seorang pria dewasa tengah mengambil tiga lembar pakaian dalam wanita di jemuran.
Lili,19, mahasiswi yang menjadi korban pencurian menuturkan, kasus pencurian pakaian dalam ini membuat para penghuni kos resah. Bahkan, mereka saling tuduh hingga memicu pertengkaran.
”Selama dua hari ini, kami telah kehilangan belasan pakaian dalam yang dijemur di depan kamar kos. Teman saya kehilangan celana dalamnya. Yang kehilangan ini bukan dia saja, tapi teman-teman lain juga kehilangan, itu yang membuat kami di sini saling tuduh mencuri. Kami lalu lapor ke ibu pas ada yang kehilangan lagi,” ujarnya, Selasa (22/10/2019).
Selanjutnya, ibu kos mengajak para penghuni kos untuk melihat rekaman CCTV yang terpasang di rumah tersebut. Dalam rekaman kamera CCTV terungkap pencurian pakaian dalam wanita dilakukan pelaku saat warga sekitar tengah melaksanakan salat subuh. Pelaku yang merupakan seorang pria dewasa datang mengendarai sepeda motor ke lokasi, lalu memarkirkan kendaraannya tak jauh dari kos-kosan incarannya.
Sambil mengendap-endap melihat situasi, kata Lili, pelaku langsung menuju jemuran yang terletak dekat pagar dan mengambil tiga lembar pakaian dalam wanita yang di jemur lalu menyembunyikannya di balik baju.
”Meski ada beberapa lembar pakaian lainnya, namun pelaku hanya mengambil pakaian dalam wanita saja. Ternyata maling yang mengambil celana dalam kami. Kami sudah sering banget kehilangan, sampai sekarang sekitar 15 lembar sudah hilang,” ucapnya
Selain menyatroni penghuni kos putri Pelangi, kasus kehilangan pakaian dalam wanita remaja ini juga dialami oleh mahasiswi penghuni rumah kos lainnya di sekitar kampus.
”Aksi pencurian ini telah dilaporkan ke polisi. Dari hasil rekaman CCTV, warga dan pemuda sekitar lokasi kini melakukan pengintaian untuk menangkap pelaku yang telah diketahui ciri-cirinya tersebut,” ucapnya.
(cip)