Melawan saat Ditangkap, Polda Riau Tembak Mati Dua Bandar Narkoba
A
A
A
PEKANBARU - Langkah tegas Kapolda Riau Irjen Agung Setya Imam Effendi tidak main-main dalam memerangi narkoba. Dua bandar narkoba ditembak mati karena berusaha melawan saat hendak ditangkap di depan Bandara Pinang Kampai, Kota Dumai.
"Kemarin kita berhasil ungkap 89 kilogram sabu dan hari ini saya berbelasungkawa karena dua bandar yang kami tangkap terpaksa ditembak mati," kata Agung di hadapan ratusan mahasiswa yang mengikuti kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Forkopimda dan Mahasiswa se-Provinsi Riau, Jumat (18/10/2019).
Agung mengatakan dua bandar yang ditembak mati berinisial ASK dan DS membawa 5 kilogram sabu. "Lima kilogram sabu dibawa oleh dua pengedar dan bandar di Dumai, sudah kita peringatkan lari dengan bawa senjata, kita beri tindakan yang tegas," pungkasnya.
Selain menyita barang haram, anggota juga menyita barang bukti lainnya yaitu 1 pucuk senjata air softgun, mobil Toyota Pajero, tiga unit telepon seluler, uang tunai Rp6,5 juta dan kartu identitas milik tersangka.
"Kemarin kita berhasil ungkap 89 kilogram sabu dan hari ini saya berbelasungkawa karena dua bandar yang kami tangkap terpaksa ditembak mati," kata Agung di hadapan ratusan mahasiswa yang mengikuti kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Forkopimda dan Mahasiswa se-Provinsi Riau, Jumat (18/10/2019).
Agung mengatakan dua bandar yang ditembak mati berinisial ASK dan DS membawa 5 kilogram sabu. "Lima kilogram sabu dibawa oleh dua pengedar dan bandar di Dumai, sudah kita peringatkan lari dengan bawa senjata, kita beri tindakan yang tegas," pungkasnya.
Selain menyita barang haram, anggota juga menyita barang bukti lainnya yaitu 1 pucuk senjata air softgun, mobil Toyota Pajero, tiga unit telepon seluler, uang tunai Rp6,5 juta dan kartu identitas milik tersangka.
(nag)