Pemprov Jabar akan Gelar Pelatihan Ternak Sapi untuk Santri Milenial
A
A
A
SUBANG - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) akan melatih para santri muda atau santri milenial bagaimana cara beternak sapi yang baik. Pelatihan itu merupakan bagian dari realisasi program pemberdayaan umat.
Menurut Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum, tujuan dari pelatihan tersebut untuk mengembangkan minat wirausaha dan potensi para santri milenial.
"Para santri milenial akan mendapat pelatihan, termasuk dalam pemeliharaan hewan di antaranya sapi," kata Uu saat melakukan kunjungan kerja ke PT Hade Dinamis Sejahtera di Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Subang, Jumat (18/10/2019).
"Rencananya santri yang ada di Jawa Barat akan diberikan pelatihan di sini selama satu bulan. Kalau sudah mampu, ke depan kami berikan kembali bantuan sapi untuk santri yang sudah di didik," imbuhnya.
Uu juga mengatakan, santri milenial harus berkontribusi dalam pembangunan ekonomi kerakyatan berbasis keumatan. Guna mencetak para santri milenial jadi wirausaha, kata dia, Pemprov Jabar meluncurkan program One Pesantren One Product (OPPO).
"Mudah- mudahan program ini sukses, rakyatnya sejahtera dengan mempertahankan nilai-nilai religius," kata Uu mengakhiri.
Menurut Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum, tujuan dari pelatihan tersebut untuk mengembangkan minat wirausaha dan potensi para santri milenial.
"Para santri milenial akan mendapat pelatihan, termasuk dalam pemeliharaan hewan di antaranya sapi," kata Uu saat melakukan kunjungan kerja ke PT Hade Dinamis Sejahtera di Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Subang, Jumat (18/10/2019).
"Rencananya santri yang ada di Jawa Barat akan diberikan pelatihan di sini selama satu bulan. Kalau sudah mampu, ke depan kami berikan kembali bantuan sapi untuk santri yang sudah di didik," imbuhnya.
Uu juga mengatakan, santri milenial harus berkontribusi dalam pembangunan ekonomi kerakyatan berbasis keumatan. Guna mencetak para santri milenial jadi wirausaha, kata dia, Pemprov Jabar meluncurkan program One Pesantren One Product (OPPO).
"Mudah- mudahan program ini sukses, rakyatnya sejahtera dengan mempertahankan nilai-nilai religius," kata Uu mengakhiri.
(alf)