Program TMMD Akan Mempermudah Pemkab Tinjau Suku Anak Dalam
A
A
A
SAROLANGUN - Program TMMD sudah berjalan 15 hari, pekerjaan fisik TMMD buat jalan patroli sejauh 4,5 kilometer yang berupa jalan rabat beton, jalan makadam serta 8 titik jembatan sudah dicapai 60 persen.
Selain bisa digunakan jalan patroli, pembangunan tersebut juga akan mempermudah Pemerintah Kabupaten Sarolangun saat meninjau atau memberikan pelayanan pada warga Suku Anak Dalam (SAD).
Dandim 0420/Sarko Letkol Kav Rohyat Happy Ariyanto mengatakan, bahwa pekerjaan fisik buat jalan patroli dari batas kawasan terpadu suku anak dalam sampai sudung kawasan Taman Nasional Bukit Duabelas (TNBD) sejauh 4,5 kilo meter.
"Jalan ini nantinya bisa digunakan untuk kegiatan patroli ke hutan, selain itu, akan mempermudah akses pemerintah dalam memberikan pelayanan terhadap warga Suku Anak Dalam," katanya.
Pembangunan yang dilakukan Satgas TMMD lanjut Dandim, juga akan menghubungkan masyarakat dengan lahan pertanian di Desa Lubuk Jering Kecamatan Air Hitam Kabupaten Sarolangun.
Selain bisa digunakan jalan patroli, pembangunan tersebut juga akan mempermudah Pemerintah Kabupaten Sarolangun saat meninjau atau memberikan pelayanan pada warga Suku Anak Dalam (SAD).
Dandim 0420/Sarko Letkol Kav Rohyat Happy Ariyanto mengatakan, bahwa pekerjaan fisik buat jalan patroli dari batas kawasan terpadu suku anak dalam sampai sudung kawasan Taman Nasional Bukit Duabelas (TNBD) sejauh 4,5 kilo meter.
"Jalan ini nantinya bisa digunakan untuk kegiatan patroli ke hutan, selain itu, akan mempermudah akses pemerintah dalam memberikan pelayanan terhadap warga Suku Anak Dalam," katanya.
Pembangunan yang dilakukan Satgas TMMD lanjut Dandim, juga akan menghubungkan masyarakat dengan lahan pertanian di Desa Lubuk Jering Kecamatan Air Hitam Kabupaten Sarolangun.
(nag)