Cekcok Urusan Rumah Tangga, Istri Dibakar Suami
A
A
A
SURABAYA - Gara-gara cekcok urusan rumah tangga, Maspuryanto (47) tega membakar istrinya, Putri Nalurita (19) di kamar kos, Jalan Ketintang Baru No 3a, Kelurahan Ketintang, Kecamatan Gayungan, Kota Surabaya, Jawa Timur.
Peristiwa itu bermula ketika pada Selasa 15 Oktober 2019 pukul 09.00 WIB, ibu korban, Sumiati, mengantar putrinya, Putri Nalurita, ke kos untuk mengemasi barang-barangnya yang hendak dibawa pulang ke kampung halaman di Tuban. Putrinya hendak kembali ke Tuban karena sering terjadi cekcok dengan suaminya, Maspuryanto.
Namun, Maspuryanto menghalangi keinginan korban untuk pulang ke Tuban sehingga terjadi pertengkaran. Ibu korban yang saat itu kebetulan sedang berada di kos, dengan maksud mendampingi korban untuk pulang ke Tuban, sedang menerima telepon.
Tiba-tiba mendengar teriakan korban dari dalam kamar. Dia kemudian bergegas mendatangi kamar dan menyaksikan anaknya mengalami luka bakar. Barang-barang di sekitar korban juga terbakar. Suami Putri lalu kabur menggunakan sepeda motor penjaga kos.
Ria Santi, seorang penghuni kos mengaku melihat korban terbakar pada tubuh bagian depan. Korban juga sempat berlari ke depan rumah dan berupaya meminta pertolongan. "Dia (korban) minta tolong tapi tidak ada yang berani menolong. Sempat duduk di depan dengan kondisi muka, leher, dan dada terlihat melepuh dan berasap," katanya.
Setelah api di tubuhnya padam, korban dievakuasi ke rumah sakit terdekat dengan menggunakan becak. Hingga kini, korban masih menjalani perawatan di rumah sakit. Polisi pun terlihat masih melakukan olah tempat kejadian perkara.
"Korban masih hidup dan masih dirawat di rumah sakit. Dugaan sementara korban dibakar karena masalah rumah tangga," kata Waka Polsek Gayungan AKP Widi, Rabu (15/10/2019).
Peristiwa itu bermula ketika pada Selasa 15 Oktober 2019 pukul 09.00 WIB, ibu korban, Sumiati, mengantar putrinya, Putri Nalurita, ke kos untuk mengemasi barang-barangnya yang hendak dibawa pulang ke kampung halaman di Tuban. Putrinya hendak kembali ke Tuban karena sering terjadi cekcok dengan suaminya, Maspuryanto.
Namun, Maspuryanto menghalangi keinginan korban untuk pulang ke Tuban sehingga terjadi pertengkaran. Ibu korban yang saat itu kebetulan sedang berada di kos, dengan maksud mendampingi korban untuk pulang ke Tuban, sedang menerima telepon.
Tiba-tiba mendengar teriakan korban dari dalam kamar. Dia kemudian bergegas mendatangi kamar dan menyaksikan anaknya mengalami luka bakar. Barang-barang di sekitar korban juga terbakar. Suami Putri lalu kabur menggunakan sepeda motor penjaga kos.
Ria Santi, seorang penghuni kos mengaku melihat korban terbakar pada tubuh bagian depan. Korban juga sempat berlari ke depan rumah dan berupaya meminta pertolongan. "Dia (korban) minta tolong tapi tidak ada yang berani menolong. Sempat duduk di depan dengan kondisi muka, leher, dan dada terlihat melepuh dan berasap," katanya.
Setelah api di tubuhnya padam, korban dievakuasi ke rumah sakit terdekat dengan menggunakan becak. Hingga kini, korban masih menjalani perawatan di rumah sakit. Polisi pun terlihat masih melakukan olah tempat kejadian perkara.
"Korban masih hidup dan masih dirawat di rumah sakit. Dugaan sementara korban dibakar karena masalah rumah tangga," kata Waka Polsek Gayungan AKP Widi, Rabu (15/10/2019).
(wib)