Bupati Pandeglang Kutuk Keras Aksi Penyerangan Wiranto
A
A
A
JAKARTA - Bupati Pandeglang Irna Narulita menjenguk Menko Polhukam Wiranto di Paviliun Kartika RSPAD Gatot Subroto, Senen, Jakarta Pusat, Kamis (10/10/2019) malam.
"Ya tadi saya diberikan kesempatan oleh ibu Uga (istri Wiranto) untuk bisa bertemu dengan ibu Uga, yang selaku orang tua saya dan saya belum bisa berjumpa dengan bapak karena masih belum bisa dilihat, belum kembali pulih," jelas Irna di Paviliun Kartika, RSPAD Gatot Subroto, Kamis (10/10/2019).
Pihaknya juga mengutuk keras aksi penyerangan tersebut karena dinilai merusak citra Pandeglang. "Jadi saya atas nama Pemerintah kabupaten Pandeglang, atas nama masyarakat Pandeglang, sangat menyesalkan kejadian yang tidak terpuji itu dan ini mencoreng nama baik kabupaten Pandeglang dan masyarakat Pandeglang karena pelakunya adalah bukan orang Pandeglang," tambahnya.
Ia khawatir dengan adanya peristiwa tersebut perhatian pemerintah terhadap Kabupaten Pandeglang berkurang. "Sehingga kami adalah warga Banten Selatan yang sedang mmbutuhkan dukungan dari pemerintah pusat untuk program program percepatan pembangunan.Kami khawatir dengan adanya Kejadian ini kan ada dampaknya, perhatian kepada kami sedikit berkurang," terang Irna.
"Mudah-mudahan tetap bapak Presiden memberikan dukungan pembangunan di Banten Selatan yaitu Pandeglang," pungkasnya.
"Ya tadi saya diberikan kesempatan oleh ibu Uga (istri Wiranto) untuk bisa bertemu dengan ibu Uga, yang selaku orang tua saya dan saya belum bisa berjumpa dengan bapak karena masih belum bisa dilihat, belum kembali pulih," jelas Irna di Paviliun Kartika, RSPAD Gatot Subroto, Kamis (10/10/2019).
Pihaknya juga mengutuk keras aksi penyerangan tersebut karena dinilai merusak citra Pandeglang. "Jadi saya atas nama Pemerintah kabupaten Pandeglang, atas nama masyarakat Pandeglang, sangat menyesalkan kejadian yang tidak terpuji itu dan ini mencoreng nama baik kabupaten Pandeglang dan masyarakat Pandeglang karena pelakunya adalah bukan orang Pandeglang," tambahnya.
Ia khawatir dengan adanya peristiwa tersebut perhatian pemerintah terhadap Kabupaten Pandeglang berkurang. "Sehingga kami adalah warga Banten Selatan yang sedang mmbutuhkan dukungan dari pemerintah pusat untuk program program percepatan pembangunan.Kami khawatir dengan adanya Kejadian ini kan ada dampaknya, perhatian kepada kami sedikit berkurang," terang Irna.
"Mudah-mudahan tetap bapak Presiden memberikan dukungan pembangunan di Banten Selatan yaitu Pandeglang," pungkasnya.
(nag)