Begini Pendidikan Marten Selama di Lemhanas RI

Senin, 07 Oktober 2019 - 20:17 WIB
Begini Pendidikan Marten...
Begini Pendidikan Marten Selama di Lemhanas RI
A A A
JAKARTA - Sekitar dua pekan menjalani pendidikan di Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) RI, terhitung sejak 24 September hingga Senin (7/10/19) hari ini, banyak hal yang didapatkan Marten Taha, Wali Kota Gorontalo. Salah satunya, tentang bagaimana dirinya sebagai pimpinan daerah dapat mengambil kebijakan yang bisa berdampak positif terhadap masyarakat dan daerah.

Marten ungkapkan, salah satu pendidikan yang ia dapat yakni tentang bagaiman mengimplementasikan nilai-nilai demokrasi serta kesatuan bangsa dalam merawat kebhinekaan. Kemudian mengatasi permasalahan pengembangan bermasyarakat dengan cara melakukan interaksi sosial secaara intensif. Termasuk juga mengoptimalkan fungsi lembaga-lembaga masyarakat, yang di dasari oleh sikap optimis.

"Pokok-pokok ini sangat penting diterapkan dalam pelaksanaan pemerintahan daerah, apalagi Kota Gorontalo memiliki masyarakat yang beragam suku, ras dan budaya," ujar Marten.

Bukan hanya tentang dasar kepemimpinan yang dipelajari dirinya juga menerima pendidikan fisik seperti outbound. Tujuannya, melatih ketahanan fisik seorang kepala daerah secara jasmani, juga keseimbangan dan ketelitian dalam beraktivitas.

"Permainan dalam outbound itu, memang hanyalah sebatas olahraga saja. Namun pada intinya, kita dituntut agar bisa dan mampu bersikap teliti sebelum bertindak. Contohnya, latihan berjalan diatas tangga gantung yang terbuat dari tali, dimana kita dilatih harus teliti dalam bergerak agar bisa mendapatkan keseimbangan tubuh," terang Marten.

Selain itu, materi yang ia dapatkan dalam pendidikan ini juga berkaitan dengan peraturan perundang-undangan tentang pelaksanaan pemerintahan daerah. Aturan-aturan tersebut ia jadikan dasar dalam mengambil kebijakan.

"Materi aturan yang diberikan kepada saya dan peserta lain dalam pendidikan, saya teruskan juga kepada pejabat organisasi perangkat daerah di Pemerintahan Kota Gorontalo, supaya mereka bisa memahami dan dapat menjalankan fungsi mereka dengan baik sebagai pengambil kebijakan," tutup Marten.
(alf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1006 seconds (0.1#10.140)