Kebakaran Bangunan Ruko di Serpong, 8 Mobil Damkar Dikerahkan

Kebakaran Bangunan Ruko di Serpong, 8 Mobil Damkar Dikerahkan
A
A
A
TANGERANG SELATAN - Kobaran api dan asap nampak mengepul dari sebuah bangunan Rumah toko (Ruko) berlantai 4 yang terletak persis di pinggir Jalan Letnan Sutopo, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel), Senin (7/10/2019).
Informasi yang dihimpun, kobaran api mulai terlihat pagi tadi saat ramai lalu lalang pengendara di depan bangunan yang tengah direnovasi itu. Karena berisi banyak material kayu, api cepat membesar dan melumat bagian dalam dari lantai 4.
"Bangunan itu dalam tahap renovasi, tadinya untuk usaha. Jadi lantai 4 itu banyak berisi kayu-kayu yang cepat terbakar," terang Uci Sanusi, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kota Tangsel kepada Okezone.
Mendapat laporan itu, petugas Damkar langsung menerjunkan 8 unit mobil Damkar. Bahkan dari pihak BSD turut membantu pula dengan mengerahkan seunit mobil pemadam ke lokasi.
Tanpa waktu lama, api berhasil dijinakkan. "Ada 8 unit dari kita, dan 1 unit dari pihak BSD," ucap Uci.
Belum diketahui penyebab munculnya api yang membakar dilantai 4 bangunan. Namun dugaan sementara menyebutkan, bahwa api berasal dari percikan bakaran puing-puing kayu di lokasi tersebut.
"Dugaannya api berasal dari bakaran puing-puing kayu di lantai 4. Tapi belum sempat menjalar ke lantai yang lain," jelasnya.
Meski begitu, Uci tak mau berspekulasi soal adanya bakaran puing kayu di lantai 4. Dia mengatakan, aktiftas di bangunan itu terbatas pada para pekerja yang sedang merenovasi.
Uci menolak, jika disebut bakaran puing sengaja dilakukan oleh seseorang sehingga menimbulkan kebakaran. "Nggak, kita nggak sampai kesitu (sengaja atau tidak). Dugaan sementara api berasal dari bakaran puing kayu," tukasnya.
Dalam proyek renovasi bangunan ruko itu, sedikitnya terdapat 9 pekerja yang setiap hari menjalani aktifitasnya di lokasi. Mereka dievakuasi terlebih dahulu sebelum akhirnya petugas berhasil memadamkan kobaran api.
Informasi yang dihimpun, kobaran api mulai terlihat pagi tadi saat ramai lalu lalang pengendara di depan bangunan yang tengah direnovasi itu. Karena berisi banyak material kayu, api cepat membesar dan melumat bagian dalam dari lantai 4.
"Bangunan itu dalam tahap renovasi, tadinya untuk usaha. Jadi lantai 4 itu banyak berisi kayu-kayu yang cepat terbakar," terang Uci Sanusi, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kota Tangsel kepada Okezone.
Mendapat laporan itu, petugas Damkar langsung menerjunkan 8 unit mobil Damkar. Bahkan dari pihak BSD turut membantu pula dengan mengerahkan seunit mobil pemadam ke lokasi.
Tanpa waktu lama, api berhasil dijinakkan. "Ada 8 unit dari kita, dan 1 unit dari pihak BSD," ucap Uci.
Belum diketahui penyebab munculnya api yang membakar dilantai 4 bangunan. Namun dugaan sementara menyebutkan, bahwa api berasal dari percikan bakaran puing-puing kayu di lokasi tersebut.
"Dugaannya api berasal dari bakaran puing-puing kayu di lantai 4. Tapi belum sempat menjalar ke lantai yang lain," jelasnya.
Meski begitu, Uci tak mau berspekulasi soal adanya bakaran puing kayu di lantai 4. Dia mengatakan, aktiftas di bangunan itu terbatas pada para pekerja yang sedang merenovasi.
Uci menolak, jika disebut bakaran puing sengaja dilakukan oleh seseorang sehingga menimbulkan kebakaran. "Nggak, kita nggak sampai kesitu (sengaja atau tidak). Dugaan sementara api berasal dari bakaran puing kayu," tukasnya.
Dalam proyek renovasi bangunan ruko itu, sedikitnya terdapat 9 pekerja yang setiap hari menjalani aktifitasnya di lokasi. Mereka dievakuasi terlebih dahulu sebelum akhirnya petugas berhasil memadamkan kobaran api.
(ysw)