Tim Khusus Dibentuk, Tangani Warga Sumatera Utara di Wamena Papua
A
A
A
MEDAN - Menyikapi peristiwa kerusuhan yang terjadi di Wamena, Papua baru-baru ini, Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi segera membentuk tim khusus untuk menangani warga Sumut yang ada Wamena.
Tim khusus diharapkan segera bekerja dan berangkat ke Papua. “Terkait peristiwa kerusuhan di Wamena, kita segera membentuk tim khusus untuk menangani warga Sumut. Tim ini berada di bawah BPBD (Badan Panggulangan Bencana Daerah) Sumut,” ujar Gubernur Edy Rahmayadi di Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro, Nomor 30, Medan, Selasa (1/10/2019).
Dikatakan Edy, tim ini akan segera diberangkatkan ke Wamena. Mereka akan menangani berbagai hal terkait warga Sumut di sana, termasuk memberikan bantuan yang dibutuhkan, melakukan pendataan, mentabulasi kebutuhan dan kemungkinan penanganannya yang terbaik.
Berdasarkan informasi, katanya, saat ini sedikitnya ada 720 warga yang mengungsi dan ingin pulang. Mereka mengungsi di Kodim 1702, Polres Wamena, Bank Papua, dan beberapa titik pengungsian lain.
“Kita minta tim ini segera bekerja, agar warga Sumut yang ada di sana dapat segera dievakuasi, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” tegas Gubernur, sembari menambahkan Pemprov sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak di Papua.
Gubernur juga menyampaikan keprihatinannya atas kondisi yang terjadi di Papua. Gubernur mengimbau agar warga Sumut tetap menjaga persatuan dan kesatuan.
“Saya turut prihatin atas apa yang terjadi di Wamena, hal tersebut tidak kita inginkan. Kita menginginkan seluruh masyarakat di Indonesia tanpa kecuali bisa hidup berdampingan dengan harmonis," ujarnya.
Tim khusus diharapkan segera bekerja dan berangkat ke Papua. “Terkait peristiwa kerusuhan di Wamena, kita segera membentuk tim khusus untuk menangani warga Sumut. Tim ini berada di bawah BPBD (Badan Panggulangan Bencana Daerah) Sumut,” ujar Gubernur Edy Rahmayadi di Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro, Nomor 30, Medan, Selasa (1/10/2019).
Dikatakan Edy, tim ini akan segera diberangkatkan ke Wamena. Mereka akan menangani berbagai hal terkait warga Sumut di sana, termasuk memberikan bantuan yang dibutuhkan, melakukan pendataan, mentabulasi kebutuhan dan kemungkinan penanganannya yang terbaik.
Berdasarkan informasi, katanya, saat ini sedikitnya ada 720 warga yang mengungsi dan ingin pulang. Mereka mengungsi di Kodim 1702, Polres Wamena, Bank Papua, dan beberapa titik pengungsian lain.
“Kita minta tim ini segera bekerja, agar warga Sumut yang ada di sana dapat segera dievakuasi, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” tegas Gubernur, sembari menambahkan Pemprov sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak di Papua.
Gubernur juga menyampaikan keprihatinannya atas kondisi yang terjadi di Papua. Gubernur mengimbau agar warga Sumut tetap menjaga persatuan dan kesatuan.
“Saya turut prihatin atas apa yang terjadi di Wamena, hal tersebut tidak kita inginkan. Kita menginginkan seluruh masyarakat di Indonesia tanpa kecuali bisa hidup berdampingan dengan harmonis," ujarnya.
(shf)