7 Pelaku Perusakan di Wamena Diamankan
A
A
A
JAYAPURA - Kapolda Papua Irjen Pol Rudolf Rodja mengatakan, ada tujuh pelaku perusakan di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, diamankan petugas kepolisian. Kondisi di Wamena saat ini sudah kondusif, meskipun masih ada warga yang mengungsi.
"Ada 6 atau 7 pelaku kerusakan di Wamena diamankan. Sedangkan beberapa anak yang diajak dalam aksi kemarin dan tidak tahu apa-apa sudah dipulangkan,” kata Rudolf kepada wartawan di Jayapura, Papua, Selasa (24/9/2019).
Kapolda menjelaskan, kondisi di Wamena sampai ukul 11.35 Wita sudah kondusif. Meskipun masih ada warga yang mengungsi di beberapa tempat, seperti kantor Polres, Kodim, dan rumah-rumah ibadah, semua dalam kondisi aman.
“Pengungsi di Polres ada sekitar 1.500 orang, begitu juga di Kodim, dan rumah-rumah ibadah. Semua aman dijaga aparat. Belum ada penambahan personel keamanan, jika ada peningkatan eskalasi baru dilakukan penambahanan pasukan,” tutur Rudolf.
Kapolda menambahkan data sementara akibat kerusuhan di Wamena korban tewas sebanyak 23 orang, 72 luka-luka, 80 unit mobil dibakar, dan 30 motor dibakar. Selain itu sejumlah perkantoran rusak, seperti Kantor Bupati, Kantor PLN, Bappeda, dan sejumlah ruko.
"Ada 6 atau 7 pelaku kerusakan di Wamena diamankan. Sedangkan beberapa anak yang diajak dalam aksi kemarin dan tidak tahu apa-apa sudah dipulangkan,” kata Rudolf kepada wartawan di Jayapura, Papua, Selasa (24/9/2019).
Kapolda menjelaskan, kondisi di Wamena sampai ukul 11.35 Wita sudah kondusif. Meskipun masih ada warga yang mengungsi di beberapa tempat, seperti kantor Polres, Kodim, dan rumah-rumah ibadah, semua dalam kondisi aman.
“Pengungsi di Polres ada sekitar 1.500 orang, begitu juga di Kodim, dan rumah-rumah ibadah. Semua aman dijaga aparat. Belum ada penambahan personel keamanan, jika ada peningkatan eskalasi baru dilakukan penambahanan pasukan,” tutur Rudolf.
Kapolda menambahkan data sementara akibat kerusuhan di Wamena korban tewas sebanyak 23 orang, 72 luka-luka, 80 unit mobil dibakar, dan 30 motor dibakar. Selain itu sejumlah perkantoran rusak, seperti Kantor Bupati, Kantor PLN, Bappeda, dan sejumlah ruko.
(wib)