Dibacok Orang Tak Kenal saat Piket Malam, Seorang Perawat Klinik Luka di Kepala
A
A
A
YOGYAKARTA - Seorang perawat sebuah klinik kesehatan dibacok orang tidak dikenal saat sedang piket, Jumat (20/9/2019) pukul 02.45 WIB. Korban, Andik Setyo Budi Utomo, (33), perawat Klinik Mitra Husada, mengalami luka bacok di atas telinga sebelah kiri.
Pelaku yang mengenakan jaket dan kain sarung di leher ini langsung melarikan diri begitu korban berteriak dan lari ke dalam klinik. Setelah mendapatkan perawatan sementara akhirnya korban yang diketahui warga Balong Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur ini, dilarikan ke rumah sakit Rajawali Citra Bantul.
Kasatreskrim Polres Bantul AKP Rico Sanjaya mengatakan, peristiwa ini masih dialami petugas. Dari keterangan saksi di lokasi kejadian, pelaku datang ke Klinik mengunakan sepeda motor Honda Beat. Awalnya pelaku hanya berada di dekat apotik dan sempat berbicara dengan korban. "Namun langsung membacok korban dan melarikan diri," terangnya kepada wartawan.
Dia menambahkan, pihaknya sudah Mengamankan CCTV di klinik tersebut dan meminta keterangan saksi mengenai ciri-ciri pelaku. "Korban belum bisa dimintai keterangan karena masih mendapatkan perawatan intensif," tandasnya.
Pelaku yang mengenakan jaket dan kain sarung di leher ini langsung melarikan diri begitu korban berteriak dan lari ke dalam klinik. Setelah mendapatkan perawatan sementara akhirnya korban yang diketahui warga Balong Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur ini, dilarikan ke rumah sakit Rajawali Citra Bantul.
Kasatreskrim Polres Bantul AKP Rico Sanjaya mengatakan, peristiwa ini masih dialami petugas. Dari keterangan saksi di lokasi kejadian, pelaku datang ke Klinik mengunakan sepeda motor Honda Beat. Awalnya pelaku hanya berada di dekat apotik dan sempat berbicara dengan korban. "Namun langsung membacok korban dan melarikan diri," terangnya kepada wartawan.
Dia menambahkan, pihaknya sudah Mengamankan CCTV di klinik tersebut dan meminta keterangan saksi mengenai ciri-ciri pelaku. "Korban belum bisa dimintai keterangan karena masih mendapatkan perawatan intensif," tandasnya.
(wib)