Petani Sawit Riau Pastikan Tidak Terlibat Karhutla

PEKANBARU - Petani sawit di 12 kabupaten kota se Riau menolak adanya tudingan kalau petani dijadikan 'kambing hitam' terkait kasus Karhutla (Kebakaran Hutan dan Lahan). Petani sawit menegaskan tidak pernah bakar lahan.

Hal itu diungkapkan Ketua Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) bersama pengurus sawit di Riau, Gulat Medali Emas. Dia menantang semua pihak untuk menunjukan lokasi lahan petani sawit yang terbakar.

"Kita tegaskan tidak ada petani sawit di Riau yang bakar lahan sawit. Itu tidak mungkin. Kalau tidak percaya kasih tunjuk aja satu titik kebakaran yang berada di lahan petani. Tidak mungkin lah petani bakar lahan, rugi dia," kata Gulat Selasa (17/9/2019) di Pekanbaru.

Gulat mengatakan ada pihak yang menuding petani sawit terlibat Karhutla. Pihak yang menuding petani ingin merusak harga sawit di Indonesia. "Petani sawit kita selalu diserang dengan isu, sekarang yang lagi masalah lingkungan yakni Karhutla," imbuhnya.

Di Riau lanjut Gulat, luasan sawit yang di miliki petani cukup besar dibanding dengan perusahaan. "Kalau luas lahan yang di miliki petani di Riau sekira 2,4 juta hektara. Kalau perusahaan 1,2 juta hektare," imbuhnya.

Hari ini Presiden Joko Widodo mengunjungi kebakaran di Kabupaten Pelalawan dan Kampar.