20 Menit Mengudara Pesawat Wings Air Kembali ke Bandara Nabire Papua
A
A
A
NABIRE - Pesawat Wings Air jenis ATR nomor registrasi PKG-WGO dengan rute Nabire - Jayapura, Jumat (13/9/2019) pukul 09.30 WIT dilaporkan mengalami kerusakan roda pesawat saat mengudara kurang lebih 20 menit. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, pilot pesawat terpaksa melakukan Return To Base (RTB) atau kembali ke Bandara Douw Aturure Nabire.
Pesawat dilaporkan membawa 50 orang penumpang di dalamnya terpaksa kembali dan melakukan pendaratan darurat di Bandar Udara Nabire. Saat ini pesawat telah dievakuasi dari landasan pacu ke areal parkir Bandara Nabire guna dilakukan perbaikan. Pesawat berencana akan diberangkatkan pada besok Sabtu 14 September 2019 pukul 06.00 WIT.
Salah seorang penumpang, Maria, mengaku terkejut saat mendengar pengumuman oleh kru pesawat bahwa pesawat mengalami gangguan pada roda depan dan harus kembali ke Bandara Nabire.
"Saya kaget juga tadi pas sudah terbang kira-kira 20 menit di udara, tiba-tiba ada pengumuman dari kru pesawat bahwa ada kerusakan mesin, dan terpaksa pesawat harus kembali ke Nabire," ungkap Maria.
Hingga berita ini diturunkan, pihak otoritas Bandara Nabire belum memberikan keterangan resmi terkait insiden tersebut.
Pesawat dilaporkan membawa 50 orang penumpang di dalamnya terpaksa kembali dan melakukan pendaratan darurat di Bandar Udara Nabire. Saat ini pesawat telah dievakuasi dari landasan pacu ke areal parkir Bandara Nabire guna dilakukan perbaikan. Pesawat berencana akan diberangkatkan pada besok Sabtu 14 September 2019 pukul 06.00 WIT.
Salah seorang penumpang, Maria, mengaku terkejut saat mendengar pengumuman oleh kru pesawat bahwa pesawat mengalami gangguan pada roda depan dan harus kembali ke Bandara Nabire.
"Saya kaget juga tadi pas sudah terbang kira-kira 20 menit di udara, tiba-tiba ada pengumuman dari kru pesawat bahwa ada kerusakan mesin, dan terpaksa pesawat harus kembali ke Nabire," ungkap Maria.
Hingga berita ini diturunkan, pihak otoritas Bandara Nabire belum memberikan keterangan resmi terkait insiden tersebut.
(sms)