Salah Sasaran, Dahi Siswa SD Luka Kena Lempar Penghapus Kayu
A
A
A
SINGKAWANG - Seorang siswa kelas 2 Sekolah Dasar Negeri 45 Singkawang mengalami luka di dahi akibat terkena lemparan pengapus kayu oleh gurunya. Siswa berinisial YY (8) dibawa ke Rumah Sakit Abdul Aziz Singkawang guna mendapatkan pertolongan medis.
Ayah korban, Chin Jhun Fung yang mengantar anaknya ke rumah sakit merasa kesal melihat kondisi anaknya yang mengalami luka. Pria yang akrab disapa afung ini diberitahu oleh istrinya, jika anaknya mengalami luka di bagian dahi akibat dilempar oleh oknum guru menggunakan penghapus kayu.
Afung mengatakan, saat kejadian anaknya hendak mengumpulkan tugas dari oknum guru tersebut. Tiba-tiba oknum guru ini melempar murid yang nakal menggunakan penghapus kayu. Namun, penghapus kayu tersebut malah mengenai dahi anaknya.
Pihak sekolah juga menyayangkan peristiwa yang menimpa seorang siswanya. Apalagi sekolah melarang pembelajaran dengan cara kekerasan, kendati ada unsur ketidak kesengajaan. “Ini menjadi pelajaran bagi guru-guru lain agar tidak melakukan kekerasan terhadap pelajar,” kata Abdul Hadi, Kepala Bidang Guru dan Pendidikan Dinas Pendidikan Kota Singkawang, Kamis (12/9/2019).
Ayah korban, Chin Jhun Fung yang mengantar anaknya ke rumah sakit merasa kesal melihat kondisi anaknya yang mengalami luka. Pria yang akrab disapa afung ini diberitahu oleh istrinya, jika anaknya mengalami luka di bagian dahi akibat dilempar oleh oknum guru menggunakan penghapus kayu.
Afung mengatakan, saat kejadian anaknya hendak mengumpulkan tugas dari oknum guru tersebut. Tiba-tiba oknum guru ini melempar murid yang nakal menggunakan penghapus kayu. Namun, penghapus kayu tersebut malah mengenai dahi anaknya.
Pihak sekolah juga menyayangkan peristiwa yang menimpa seorang siswanya. Apalagi sekolah melarang pembelajaran dengan cara kekerasan, kendati ada unsur ketidak kesengajaan. “Ini menjadi pelajaran bagi guru-guru lain agar tidak melakukan kekerasan terhadap pelajar,” kata Abdul Hadi, Kepala Bidang Guru dan Pendidikan Dinas Pendidikan Kota Singkawang, Kamis (12/9/2019).
(wib)