Wagub Jabar: Jadikan Olahraga sebagai Kebutuhan Hidup
Wagub Jabar: Jadikan Olahraga sebagai Kebutuhan Hidup
A
A
A
KOTA BANDUNG - Peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2019 menjadi momentum untuk menjadikan olahraga sebagai kebutuhan hidup. Demikian diucapkan Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum usai upacara Haornas ke-36 tingkat Jawa Barat dengan tema ‘Ayo Olahraga, Di Mana Saja, dan Kapan Saja di Gedung Sate, Senin (9/9/19).
"Kita harus bisa menjadikan olahraga ini kebutuhan dari hidup. Di manapun kapanpun tanpa terpaku kepada tempat dan sarananya kita harus bisa melakukan olahraga. Olahraga bisa mahal atau murah tergantung kitanya tapi yang penting kita harus olahraga," ucap Uu.
Menurut Uu, olahraga merupakan salah satu faktor dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Sukses dan tidaknya pembangunan, salah satunya ditentukan oleh sehat dan tidaknya masyarakat. "Kesehatan adalah faktor dominan dalam pembangunan," katanya.
Ada dua jenis olahraga, yakni olahraga prestasi dan rekreasi. Olahraga prestasi, kata Uu, menjadi motivasi Jabar untuk menjadi juara dalam event nasional maupun internasional. Termasuk menjadi juara umum dalam PON XX/Peparnas XVI 2020 di Papua.
"Sesuai visi kita Jabar juara lahir batin, artinya Jabar harus juara nanti di PON. Dukungan anggaran kepada KONI dan NPCI kita gelontorkan termasuk untuk Pelatda dianggaran perubahan ini," kata Uu.
Pada kesempatan yang sama, Uu meluncurkan senam bugar Jabar Juara. Hal itu bertujuan untuk meningkatkan kesehatan masayarakat dan membudayakan olahraga. Uu beserta kepala OPD se-Jabar ikut serta dalam senam tersebut bersama ASN dan masyarakat.
"Keterangan menyatakan akal yang sehat, hebat dan berlian akan berada pada badan yang sehat dan kuat maka olahraga sangat penting," ucapnya.
Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jabar pun memberikan penghargaan kepada atlet berprestasi, wasit, dan pegiat olahraga. Selain memberi piagam, Pemdaprov Jabar menyerahkan dana pembinaan sebesar Rp40 juta.
"Kita harus bisa menjadikan olahraga ini kebutuhan dari hidup. Di manapun kapanpun tanpa terpaku kepada tempat dan sarananya kita harus bisa melakukan olahraga. Olahraga bisa mahal atau murah tergantung kitanya tapi yang penting kita harus olahraga," ucap Uu.
Menurut Uu, olahraga merupakan salah satu faktor dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Sukses dan tidaknya pembangunan, salah satunya ditentukan oleh sehat dan tidaknya masyarakat. "Kesehatan adalah faktor dominan dalam pembangunan," katanya.
Ada dua jenis olahraga, yakni olahraga prestasi dan rekreasi. Olahraga prestasi, kata Uu, menjadi motivasi Jabar untuk menjadi juara dalam event nasional maupun internasional. Termasuk menjadi juara umum dalam PON XX/Peparnas XVI 2020 di Papua.
"Sesuai visi kita Jabar juara lahir batin, artinya Jabar harus juara nanti di PON. Dukungan anggaran kepada KONI dan NPCI kita gelontorkan termasuk untuk Pelatda dianggaran perubahan ini," kata Uu.
Pada kesempatan yang sama, Uu meluncurkan senam bugar Jabar Juara. Hal itu bertujuan untuk meningkatkan kesehatan masayarakat dan membudayakan olahraga. Uu beserta kepala OPD se-Jabar ikut serta dalam senam tersebut bersama ASN dan masyarakat.
"Keterangan menyatakan akal yang sehat, hebat dan berlian akan berada pada badan yang sehat dan kuat maka olahraga sangat penting," ucapnya.
Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jabar pun memberikan penghargaan kepada atlet berprestasi, wasit, dan pegiat olahraga. Selain memberi piagam, Pemdaprov Jabar menyerahkan dana pembinaan sebesar Rp40 juta.
(atk)
Explore More