Polisi Segera Tes Kejiwaan Penebas Leher Pengantin Baru di Pemalang
A
A
A
PEMALANG - Aksi sadis yang dilakukan seorang pria di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, yang menebas leher pengantin baru, mengundang keprihatinan. Terlebih, perbuatan itu dilakukan di depan mata istri korban.
Dua pekan setelah menikah, Aldi bin Tulus Ari Widodo (25) warga Dusun Bodas RT 3/11 Desa Mendelem, Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang, tewas di tangan tetangganya, Arifin bin Kasno (25), warga Dukuh Penpen RT 2/1, Desa Mendelem. (Baca juga; Baru 2 Minggu Menikah, Pria Ini Dibunuh Tetangganya Sendiri )
Hasil pemeriksaan sementara, korban dan pelaku mencintai perempuan yang sama, yakni Lastri (20). Bedanya, pelaku belum berani menyatakan perasaannya kepada Lastri. Dia hanya memendam rasa cintanya, hingga Lastri dipersunting pria lain.
"Untuk motifnya, sementara ini karena pelaku itu seneng terhadap istri korban. Tapi menurut pengakuan pelaku, dia memang belum mengungkapkan rasa cintanya. Jadi cuma dipendam dalam hati," tutur Kasatreskrim Polres Pemalang AKP Suhadi, Sabtu (7/9/2019).
Untuk mengungkap kasus pembunuhan sadis itu, polisi juga akan meminta keterangan istri korban. Selain untuk kroscek kepastian pernyataan pelaku, sekaligus menggali informasi seputar pembunuhan. "Ini (memendam cinta) baru pengakuan dari pelaku. Besok rencana kita akan memeriksa keterangan dari istri korban," ungkapnya.
Dua pekan setelah menikah, Aldi bin Tulus Ari Widodo (25) warga Dusun Bodas RT 3/11 Desa Mendelem, Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang, tewas di tangan tetangganya, Arifin bin Kasno (25), warga Dukuh Penpen RT 2/1, Desa Mendelem. (Baca juga; Baru 2 Minggu Menikah, Pria Ini Dibunuh Tetangganya Sendiri )
Hasil pemeriksaan sementara, korban dan pelaku mencintai perempuan yang sama, yakni Lastri (20). Bedanya, pelaku belum berani menyatakan perasaannya kepada Lastri. Dia hanya memendam rasa cintanya, hingga Lastri dipersunting pria lain.
"Untuk motifnya, sementara ini karena pelaku itu seneng terhadap istri korban. Tapi menurut pengakuan pelaku, dia memang belum mengungkapkan rasa cintanya. Jadi cuma dipendam dalam hati," tutur Kasatreskrim Polres Pemalang AKP Suhadi, Sabtu (7/9/2019).
Untuk mengungkap kasus pembunuhan sadis itu, polisi juga akan meminta keterangan istri korban. Selain untuk kroscek kepastian pernyataan pelaku, sekaligus menggali informasi seputar pembunuhan. "Ini (memendam cinta) baru pengakuan dari pelaku. Besok rencana kita akan memeriksa keterangan dari istri korban," ungkapnya.
(wib)