Bangkai Kapal Santika Nusantara Ditemukan Masih Berasap di Perairan Tuban
A
A
A
SURABAYA - Tim Gabungan Basarnas-Puspenerbal yang melakukan pantauan udara berhasil menemukan bangkai Kapal Motor (KM) Santika Nusantara di perairan perbatasan Tuban dengan Jepara dalam kondisi masih berasap.
Bangkai kapal ditemukan oleh Pusat Penerbang Angkatan Laut (Puspenerbal) dan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), Senin (26/8/2019).
Pencarian bangkai kapal ini dilakukan setelah kapal sempat hilang dari titik kejadian musibah kebakaran di Perairan Masalembu, Sumenep, Madura.
Berdasarkan pantauan kamera dari pesawat CN-235 Puspenerbal Juanda, bangkai kapal terlihat masih terapung dan masih mengeluarkan asap sisa kebakaran.
KM Santika Nusantara yang dikelola oleh PT Jembatan Nusantara ini ditemukan sekitar 145 mil laut atau sekitar 241 kilometer dari titik kejadian kapal terbakar.
Meski bangkai kapal telah diketemukan, namun belum diketahui kondisi di dalam kapal. Termasuk apakah masih ada korban atau tidak.
Perwakilan PT Jembatan Nusantara, Jony Burhan yang mengikuti proses pencarian menyatakan akan segera melakukan towing atau menarik KM Santika Nusantara ke Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.
Setelah sampai di pelabuhan, proses selanjutnya akan dilakukan pemeriksaan oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
Bangkai kapal ditemukan oleh Pusat Penerbang Angkatan Laut (Puspenerbal) dan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), Senin (26/8/2019).
Pencarian bangkai kapal ini dilakukan setelah kapal sempat hilang dari titik kejadian musibah kebakaran di Perairan Masalembu, Sumenep, Madura.
Berdasarkan pantauan kamera dari pesawat CN-235 Puspenerbal Juanda, bangkai kapal terlihat masih terapung dan masih mengeluarkan asap sisa kebakaran.
KM Santika Nusantara yang dikelola oleh PT Jembatan Nusantara ini ditemukan sekitar 145 mil laut atau sekitar 241 kilometer dari titik kejadian kapal terbakar.
Meski bangkai kapal telah diketemukan, namun belum diketahui kondisi di dalam kapal. Termasuk apakah masih ada korban atau tidak.
Perwakilan PT Jembatan Nusantara, Jony Burhan yang mengikuti proses pencarian menyatakan akan segera melakukan towing atau menarik KM Santika Nusantara ke Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.
Setelah sampai di pelabuhan, proses selanjutnya akan dilakukan pemeriksaan oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
(shf)