Tabrak Tiang Listrik, Pekerja Asal China Tewas di Ketapang

Minggu, 25 Agustus 2019 - 13:40 WIB
Tabrak Tiang Listrik, Pekerja Asal China Tewas  di Ketapang
Tabrak Tiang Listrik, Pekerja Asal China Tewas di Ketapang
A A A
KETAPANG - Tenaga kerja asing asal China tewas setelah sepeda motor yang dikemudikannya menabrak tiang listrik di Jalan Raya Kendawangan, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat.

Mayat pria yang diketahui bernama Wu Li ini ditemukan warga sekitar pada Sabtu 24 Agustus 2019 sekitar pukul 06.30 WIB. Setelah mendapatkan laporan warga, petugas Polsek Kendawangan melakukan pemeriksaan di sekitar lokasi kejadian.

Kapolres Ketapang melalui Humas Polres Kompol Mutalib membenarkan telah terjadi kecelakaan sepeda motor merek Yamaha mio di Jalan Poros Kendawan menuju arah Ketapang.

Dia mengungkapkan korban berusia 29 tahun dan bekerja di PT Sinocon. Dia tinggal di sebuah mess di Desa Mekar Utama, Kendawangan, Ketapang.

Saat ditemukan, mayat korban yang mengenakan wearpack biru yang biasa digunakan karyawan kontraktor Sinocon tergeletak di dekat sepeda motor tanpa nomor kendaraan. Bagian lampu depan dan belakang sepeda motor terlepas.

Mayat dibawa ke Puskesmas Kendawangan untuk menjalani visum. Sepeda motor korban dibawa ke Mapolsek Kendawangan."Korban diduga mengalami kecelakaan tunggal," kata Mutalib, Minggu (25/8/2019).

Wu Li mengendarai sepeda motor Yamaha Mio J dari arah Kendawangan menuju arah Kota Ketapang. Kemudian saat melalui jalan yang menikung ke kiri, diduga sepeda motor yang dikendarai Wu Li berjalan lurus sehingga membentur tiang listrik di kanan jalan arah menuju Ketapang.

Berdasarkan hasil pemeriksaan di Rumah Sakit Fatima, Ketapang, paha kiri korban pantah dan luka robek di kantong kemih kiri kemaluannya.

"Ditemukan dua titik ceceran darah di dekat tiang listrik yang berada di kanan jalan, ditemukan bekas jejak benturan pada tiang listrik," ungkapnya.

Warga setempat, Nur membenarkan adanya penemuan mayat seoran pria asal China di alan menuju arah Ketapang, Sabtu 24 Agustus 2019. Namun dia tidak mengetahui penyebab peristiwa tersebut.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6975 seconds (0.1#10.140)