5 Kendaraan Tabrakan, Sopir Dump Truck Terjepit 2 Jam
A
A
A
PASURUAN - Musibah tabrakan melibatkan lima kendaraan terjadi di ruas jalan raya Pasuruan-Grati, Desa Sambirejo, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan, Jatim, Sabtu (24/8/2019). Kerasnya benturan mengakibatkan sopir truk yang terlibat kecelakaan terjepit selama 2 jam.
Warga yang berada di sekitar lokasi kecelakaan langsung bahu-membahu menolong sopir dump truk, Suko, warga asal Kabupaten Lumajang, yang terjepit bodi depan truk.
Kecelakaan ini diduga karena sopir dump truck, Suko, dalam kondisi mengantuk setelah menempuh perjalanan jarak jauh.
Dalam video amatir yang direkam warga terlihat warga kesulitan mengevakuasi korban. Hal itu karena warga hanya menggunakan alat seadanya. Sedangkan posisi korban terjepit di ruang kemudian sehingga sulit dievakuasi.
Setelah terjepit selama sekitar 2 jam, Suko akhirnya berhasil dievakuasi dengan selamat. Korban yang mengalami luka parah yakni kedua kakinya patah selanjutnya dilarikan ke RSUD Dokter Sudarsono, Kota Pasuruan.
Kanit Laka Polres Pasuruan Kota Iptu Ahmad Jayadi menjelaskan, peristiwa kecelakaan terjadi saat dump truck yang disopiri Suko, melaju dari arah barat. Ketika tiba di lokasi kejadian, dump truck yang melaju kencang menabrak truk boks di depannya.
Akibatnya, dump truck yang dikemudikan Suko oleng ke kiri dan menghantam dua truk yang sedang parkir di tepi jalan. Laju truk baru bisa berhenti setelah menghantam pagar dealer mobil.
Sementara truks boks yang ditabrak juga oleng ke kanan hingga menabrak bus pariwisata berpenumpang rombongan peziarah menuju Makam Wali Songo.
Beruntung seluruh penumpang bus selamat dalam kecelakaan tersebut. Para penumpang terpaksa harus berganti bus untuk meneruskan perjalanan ke makam.
Namun, penyebab kecelakaan itu belum diketahui pasti. Polisi masih melakukan penyelidikan. “Penyebab kecelakaan masih sedang kami selidiki,” kata Ahmad Jayadi.
Sementara pengemudi truk boks yang terlibat kecelakaan beruntun, Muhamad Bening mengaku tak bisa mengendalikan truknya setelah ditabrak dump truck dari belakang. Akhirnya, truk yang dia kendarai menabrak bus pariwisata.
“Kami sama-sama melaku dari arah barat, tapi kendaraan saya ditabrak dari arah belakang sehingga oleng. Saya enggak bisa menghindari bus dan akhirnya ngerem mendadak,” pungkasnya.
Warga yang berada di sekitar lokasi kecelakaan langsung bahu-membahu menolong sopir dump truk, Suko, warga asal Kabupaten Lumajang, yang terjepit bodi depan truk.
Kecelakaan ini diduga karena sopir dump truck, Suko, dalam kondisi mengantuk setelah menempuh perjalanan jarak jauh.
Dalam video amatir yang direkam warga terlihat warga kesulitan mengevakuasi korban. Hal itu karena warga hanya menggunakan alat seadanya. Sedangkan posisi korban terjepit di ruang kemudian sehingga sulit dievakuasi.
Setelah terjepit selama sekitar 2 jam, Suko akhirnya berhasil dievakuasi dengan selamat. Korban yang mengalami luka parah yakni kedua kakinya patah selanjutnya dilarikan ke RSUD Dokter Sudarsono, Kota Pasuruan.
Kanit Laka Polres Pasuruan Kota Iptu Ahmad Jayadi menjelaskan, peristiwa kecelakaan terjadi saat dump truck yang disopiri Suko, melaju dari arah barat. Ketika tiba di lokasi kejadian, dump truck yang melaju kencang menabrak truk boks di depannya.
Akibatnya, dump truck yang dikemudikan Suko oleng ke kiri dan menghantam dua truk yang sedang parkir di tepi jalan. Laju truk baru bisa berhenti setelah menghantam pagar dealer mobil.
Sementara truks boks yang ditabrak juga oleng ke kanan hingga menabrak bus pariwisata berpenumpang rombongan peziarah menuju Makam Wali Songo.
Beruntung seluruh penumpang bus selamat dalam kecelakaan tersebut. Para penumpang terpaksa harus berganti bus untuk meneruskan perjalanan ke makam.
Namun, penyebab kecelakaan itu belum diketahui pasti. Polisi masih melakukan penyelidikan. “Penyebab kecelakaan masih sedang kami selidiki,” kata Ahmad Jayadi.
Sementara pengemudi truk boks yang terlibat kecelakaan beruntun, Muhamad Bening mengaku tak bisa mengendalikan truknya setelah ditabrak dump truck dari belakang. Akhirnya, truk yang dia kendarai menabrak bus pariwisata.
“Kami sama-sama melaku dari arah barat, tapi kendaraan saya ditabrak dari arah belakang sehingga oleng. Saya enggak bisa menghindari bus dan akhirnya ngerem mendadak,” pungkasnya.
(shf)