Geger, Warga Temukan Jasad Bayi di Pinggir Sungai
A
A
A
MERANGIN - Warga Kelurahan Dusun Bangko Kabupaten Merangin , Provinsi Jambi digegerkan dengan penemuan jasad bayi yang terkubur di pinggir sungai Batang Merangin, tepatnya di Lingkungan Pulau Kemang, RT 02/RW 01.
Penemuan jasad bayi itu terjadi pada Minggu (18/8/2019), sekitar pukul 17.00 WIB, dimana saat itu saksi mata bernama Zainul hendak pergi ke pinggir sungai dengan niat ingin mengecek kebunnya.
Sesampai di kebunnya, Zainul melihat ada yang aneh tak jauh dari kebunnya. Setelah didekati, dia melihat tumpukan tanah dan ada dua kayu tertancap di dua sisi tumpukan tanah tersebut.
Merasa penasaran, dia pun memanggil warga dan anaknya untuk menggali tumpukan tanah itu. Setelah digali saksi berserta warga menemukan jasad bayi yang tidak utuh terkubur di dan terbungkus plastik.
Melihat hal tersebut, wargapun menginformasikan temuan tersebut ke pihak kepolisian. Kepolisian langsung mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian.
Sebelum ditemukan warga, Zainul mengatakan jika empat hari yang lalu ada tiga orang pemuda menggunakan dua sepeda motor pergi ke pinggir sungai.
Kedatangan ketiga pemuda itu diketahui oleh anak saksi, bahkan ketiga pemuda tersebut menayakan arah jalan ke pinggir sungai dan mengambil cangkul yang ada di pinggir rumah saksi.
"Empat hari yang lalu anak saya melihat ada tiga pemuda datang ke pinggir sungai, namun anak saya tidak mengenal ketiga pemuda tersebut," ujar Zainul.
Zainul juga menuturkan saat ditemukan, jasad bayi tersebut tidak utuh terbungkus plastik sebanyak tiga lapis. "Jasad tersebut tidak utuh lagi, tadi yang menggalai warga beramai-ramai," tambahnya.
Kapolres Merangin AKBP I Kade Utama Wijaya melalui Kapolsek Bangko Iptu Candra Kirana, membenarkan temuan jasad bayi yang terkubur di pinggir sungai.
"Saat ini masih mengumpulkan bukti dan saksi-saksi, apa motif pelaku tega mengubur jasad bayi tersebut di pinggir sungai," jelas Iptu Candra Kirana.
Penemuan jasad bayi itu terjadi pada Minggu (18/8/2019), sekitar pukul 17.00 WIB, dimana saat itu saksi mata bernama Zainul hendak pergi ke pinggir sungai dengan niat ingin mengecek kebunnya.
Sesampai di kebunnya, Zainul melihat ada yang aneh tak jauh dari kebunnya. Setelah didekati, dia melihat tumpukan tanah dan ada dua kayu tertancap di dua sisi tumpukan tanah tersebut.
Merasa penasaran, dia pun memanggil warga dan anaknya untuk menggali tumpukan tanah itu. Setelah digali saksi berserta warga menemukan jasad bayi yang tidak utuh terkubur di dan terbungkus plastik.
Melihat hal tersebut, wargapun menginformasikan temuan tersebut ke pihak kepolisian. Kepolisian langsung mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian.
Sebelum ditemukan warga, Zainul mengatakan jika empat hari yang lalu ada tiga orang pemuda menggunakan dua sepeda motor pergi ke pinggir sungai.
Kedatangan ketiga pemuda itu diketahui oleh anak saksi, bahkan ketiga pemuda tersebut menayakan arah jalan ke pinggir sungai dan mengambil cangkul yang ada di pinggir rumah saksi.
"Empat hari yang lalu anak saya melihat ada tiga pemuda datang ke pinggir sungai, namun anak saya tidak mengenal ketiga pemuda tersebut," ujar Zainul.
Zainul juga menuturkan saat ditemukan, jasad bayi tersebut tidak utuh terbungkus plastik sebanyak tiga lapis. "Jasad tersebut tidak utuh lagi, tadi yang menggalai warga beramai-ramai," tambahnya.
Kapolres Merangin AKBP I Kade Utama Wijaya melalui Kapolsek Bangko Iptu Candra Kirana, membenarkan temuan jasad bayi yang terkubur di pinggir sungai.
"Saat ini masih mengumpulkan bukti dan saksi-saksi, apa motif pelaku tega mengubur jasad bayi tersebut di pinggir sungai," jelas Iptu Candra Kirana.
(rhs)