Hotel Exotic Komodo di Labuan Bajo Rayakan HUT RI dengan Busana Manggarai
A
A
A
LABUAN BAJO - Serba serbi perayaan HUT kemerdekaan RI di setiap daerah dirayakan kali ini cukup meriah. Di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat misalnya, perayaan HUT RI dirayakan dengan menggunakan pakaian adat khas Manggarai yang cukup unik dan menarik. Pakaian khas Manggarai yang terkenal dengan sarung Songkenya pun mendominasi dalam mewarnai upacara Kemerdekaan RI di Labuan Bajo.
Misalnya di Exotic Komodo Hotel Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, terlihat warga yang juga karyawan Hotel menggelar upacara peringatan HUT ke-74 RI, Sabtu (17/8/2019) pagi. Dalam upacara yang berlangsung di halaman hotel ini, General Manajer Exotic Komodo Hotel Adhy Gunawan, tampil sebagai inspektur upacara.
Seperti disaksikan, seluruh yang terlibat dalam upacara ini tampak menggunakan busana adat Manggarai. Manajemen dan karyawan hotel yang hadir tampak mengenakan songket yang dipadu dengan baju berwarna putih.
Usai upacara, suasana halaman Exotic Komodo Hotel kian semarak dengan pementasan tarian masal Flobamora, games team building, kereta balon, estafet bola pingpong, hingga lomba makan kerupuk dan pipa kelereng.
Kepada wartawan di sela-sela kegiatan ini, General Manajer Exotic Komodo Hotel Adhy Gunawan melontarkan pesan khusus di Hari Kemerdekaan ini, khususnya terkait pembangunan di Labuan Bajo. Ia menekankan pentingnya sumber daya manusia (SDM) yang lebih unggul yang menjadi kebutuhan Labuan Bajo ke depan.
"Dalam rangka SDM lebih unggul, lebih bagus kita membuat pendidikan yang lebih baik. Infrastruktur juga harus lebih baik," ucapnya.
Adhy Gunawan menyebut, saat ini Labuan Bajo merupakan salah satu dari empat Bali Baru yang mendapat perhatian serius dari Presiden Jokowi. Di sisi lain, SDM yang ada justru masih sangat minim.
"Ini tantangan berat buat kita semua. Genjot pendidikan. Perbanyak training. Supaya SDM kita lebih unggul," tandas Adhy Gunawan.
Soal penataan Labuan Bajo, menurut dia, juga menjadi hal penting. Infrastruktur bandara, tempat wisata, hingga peningkatan pelayanan dan kenyamanan bagi wisatawan merupakan poin penting dalam mendukung percepatan industri pariwisata Labuan Bajo.
"Kondisi jalan kita di Labuan Bajo ini masih banyak yang rusak. Ini perlu diperbaiki," ucapnya.
Masalah lainnya yang penting mendapat perhatian adalah soal sampah dan air minum bersih. Khusus mengenai penanganan sampah, Adhy Gunawan mendorong pemerintah agar melibatkan swasta. Sebab sejauh ini, pengelolaan oleh pemerintah belum menunjukkan hasil maksimal.
"Soal air juga masih sangat sulit. Padahal air sangat vital untuk pariwisata. Apalagi air saat ini diperjualbelikan. Pemerintah harus perkuat PDAM. Jadi saya berharap ke depan, air, sampah, polusi udara dan infrastruktur lebih baik lagi di Labuan Bajo ini," pungkas Gunawan.
Misalnya di Exotic Komodo Hotel Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, terlihat warga yang juga karyawan Hotel menggelar upacara peringatan HUT ke-74 RI, Sabtu (17/8/2019) pagi. Dalam upacara yang berlangsung di halaman hotel ini, General Manajer Exotic Komodo Hotel Adhy Gunawan, tampil sebagai inspektur upacara.
Seperti disaksikan, seluruh yang terlibat dalam upacara ini tampak menggunakan busana adat Manggarai. Manajemen dan karyawan hotel yang hadir tampak mengenakan songket yang dipadu dengan baju berwarna putih.
Usai upacara, suasana halaman Exotic Komodo Hotel kian semarak dengan pementasan tarian masal Flobamora, games team building, kereta balon, estafet bola pingpong, hingga lomba makan kerupuk dan pipa kelereng.
Kepada wartawan di sela-sela kegiatan ini, General Manajer Exotic Komodo Hotel Adhy Gunawan melontarkan pesan khusus di Hari Kemerdekaan ini, khususnya terkait pembangunan di Labuan Bajo. Ia menekankan pentingnya sumber daya manusia (SDM) yang lebih unggul yang menjadi kebutuhan Labuan Bajo ke depan.
"Dalam rangka SDM lebih unggul, lebih bagus kita membuat pendidikan yang lebih baik. Infrastruktur juga harus lebih baik," ucapnya.
Adhy Gunawan menyebut, saat ini Labuan Bajo merupakan salah satu dari empat Bali Baru yang mendapat perhatian serius dari Presiden Jokowi. Di sisi lain, SDM yang ada justru masih sangat minim.
"Ini tantangan berat buat kita semua. Genjot pendidikan. Perbanyak training. Supaya SDM kita lebih unggul," tandas Adhy Gunawan.
Soal penataan Labuan Bajo, menurut dia, juga menjadi hal penting. Infrastruktur bandara, tempat wisata, hingga peningkatan pelayanan dan kenyamanan bagi wisatawan merupakan poin penting dalam mendukung percepatan industri pariwisata Labuan Bajo.
"Kondisi jalan kita di Labuan Bajo ini masih banyak yang rusak. Ini perlu diperbaiki," ucapnya.
Masalah lainnya yang penting mendapat perhatian adalah soal sampah dan air minum bersih. Khusus mengenai penanganan sampah, Adhy Gunawan mendorong pemerintah agar melibatkan swasta. Sebab sejauh ini, pengelolaan oleh pemerintah belum menunjukkan hasil maksimal.
"Soal air juga masih sangat sulit. Padahal air sangat vital untuk pariwisata. Apalagi air saat ini diperjualbelikan. Pemerintah harus perkuat PDAM. Jadi saya berharap ke depan, air, sampah, polusi udara dan infrastruktur lebih baik lagi di Labuan Bajo ini," pungkas Gunawan.
(sms)