Cemburu Melihat Foto Bersama Lelaki Lain, Pembantu Sekap Majikan

Kamis, 15 Agustus 2019 - 02:29 WIB
Cemburu Melihat Foto...
Cemburu Melihat Foto Bersama Lelaki Lain, Pembantu Sekap Majikan
A A A
PROBOLINGGO - Seorang pembantu di Kota Probolinggo dikepung dan akhirnya berhasil diamankan aparat kepolisian. Pembantu tersebut terpaksa diamankan polisi karena menyekap majikannya disebabkan terbakar cemburu tuan rumahnya foto bersama lelaki lain.

Husni (30), warga Desa Genggong, Kecamatan Pajarakan terpaksa dilumpuhkan petugas dan kemudian dievakuasi ke kantor polisi untuk menghindari amukan massa, Rabu (14/8/2019) malam.

Pria berstatus pembantu rumah tangga ini terpaksa diamankan polisi karena mengancam majikanya bernama Nur (46) di dalam kamar rumah di Gang Sukun, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo dan menancam akan melakukan bunuh diri dengan belati.

Polisi yang berusaha merayu Husni tidak berhasil sehingga dengan bujuk rayu dan ketika lengah, Husni langsung diringkus. Kejadian ini berawal ketika Husni yang diduga memiliki rasa cinta kepada majikanya, merasa cemburu melihat majikanya foto bersama teman lelakinya saat perayaan kurban di sekolahan yang bernama Syukur.

Majikan pelaku yang berprofesi sebagai guru SD tidak menyadari kalau foto bersama saat kegiatan hari raya kurban akan berujung seperti ini. Majikan pelaku juga baru mengerti kalau selama ini pembantunya yang sudah ikut dirinya selama 4 tahun ini memendam rasa cinta kepadanya.

Karena emosi pada Rabu malam, tiba-tiba Husni memvideokan aksi penyekapan sambil menodongkan belati yang ditunjukkan kepada teman yang saat itu foto bersama majikannya. Dalam video tersebut, Husni sambil berucap kalau Syukur harap datang ke rumah majikanya karena saat ini Nur disekap sambil ditodongkan belati.

Merasa terancam, selanjutnya kejadian ini dilaporkan ke RT dan diteruskan ke polisi. Akhirnya pelaku melepas Nur dari penyekapan. Namun pelaku berganti akan akan melakukan bunuh diri karena pria yang dicemburuinya tidak kunjung datang.

Massa yang terus berdatangan sehingga polisi terpaksa melakukan penyergapan dan pelaku divekauasi lewat pintu belakang agar aman dari amukan massa.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7555 seconds (0.1#10.140)