Dodi: Berqurban Dekatkan Diri Kepada Allah SWT dan Peduli Sesama
A
A
A
PASANGKAYU - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) melaksanakan Sholat Idul Adha 10 Dzulhijah 1440 Hijriah/ 2019 M bertempat di Masjid Jami' An-Nur, Minggu (11/8/2019).
Menurut laporan Sekda Muba H Apriyadi, Pemkab Muba melaksanakan Sholat Idul Adha 1440 H tahun 2019 Masehi di Masjid Jami' An-Nur, sebagai wujud pembuktian hamba Allah SWT yang taat dan melaksanakan Sunnah Rasul.
"Pelaksanaan Sholat Ied ini juga menjadi momentum kita meningkatkan ukhwat islamiyah dan silaturahmi Pemkab Muba kepada masyarakat Muba. Sekaligus wujud syukur atas nikmat Allah swt di anugerahnya nikmat iman dan islam, "ujar Sekda.
Sekda juga melaporkan, untuk penyembelihan hewan qurban dari jajaran Pemkab Muba berhasil mengumpulkan 41 sapi dan seekor kambing. Alhamdullilah sudah didistribusikan ke beberapa masjid dan Pondok Pesantren di Kabupaten Muba.
Dalam sambutan Bupati Muba H Dodi Reza Alex mengatakan umat Islam di seluruh dunia merayakan Hari Raya Idul Adha 10 Dzulhijah 1440 H. Dimana-mana berkumandang takbir, tahlil dan tahmid mengagungkan kebesaran Allah SWT.
"Alhamduliilah pada tahun ini Pemkab Muba melaksanakan Sholat Idul Adha bersama masyarakat di tempat ini. Sekaligus sebagai upaya umtuk menjalin ukhhuwah islamiyyah dan melaksanakan syiar Agama Islam di kota Sekayu yang kita cintai ini. Dan mari kita jadikan momen ibadah qurban sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT dan menumbuhkan rasa peduli antara sesama Ummat dan manusia sebagai mahluk ciptaanNya," ucapnya.
Bupati Dodi juga mengatakan bahwa saudara/saudari kita seluruh jemaah haji termasuk asal Kabupaten Muba baru saja menyelesaikan puncak rukun haji yaitu, Wukuf di Arafah dan melakukan pelontaran jumrah di Mina. Pada kesempatan ini Dodi mengajak mendoakan semoga seluruh jemaah haji Indonesia khususnya Kabupaten Muba senantiasa dalam kondisi sehat walafiat dan dapat menyelesaikan seluruh rangkaian ibadah haji dengan sebaik-baiknya.
"Semoga mereka dapat kembali ke Tanah Air dengan membawa predikat sebagai haji dan hajjah yang mabrur dan mabruroh dan tentunya akan menjadi tauladan yang baik bagi masyarakat sekitarnya," ujar Dodi.
Dodi Reza Alex juga menyampaikan bahwa ditahun ketiga program pembangunan lima tahunan, Pemkab Muba telah melakukan berbagai strategi untuk percepatan dan pemerataan pembangunan di Kabupaten Muba, demi terwujudnya masyarakat Muba yang sejahtera dan tercapainya Visi Pemkab Muba yaitu Muba Maju Berjaya 2022.
Dalam rangka mewujudkan Visi pembanguan Pemkab Muba tersebut kita dituntut bekerja lebih cepat dan lebih banyak. Agar visi tersebut benar-benar dirasakan oleh masyarakat, tidak sekadar menjadi slogan saja. Pemkab Muba mempunyai visi membangun umat berbasis agama dengan berbagai program mental keagamaan.
Pertama Melaui Perda Pesta Rakyat yang telah berjalan dan diberlakukan itu semuanya bertujuan meminimalisir dan menekan penggunaan dan peredaran narkoba serta mencegah terjadinya perbuatan asusila dan penyakit masyarakat lainnya.
Kedua Perda Pengelolaan Zakat dan Infaq, sebagai wujud komitmen Pemkab Muba meningkatkan kepedulian terhadap masyarakat yang tidak mampu dan demi percepatan mengentaskan kemiskinan.
Ketiga Muba Mengaji yang kedepan diharapkan dengan program ini dapat memberantas buta huruf Al-Quran mulai dari anak-anak sampai orang tua, tak terkecuali seluruh aparatur pemerintah seluruhnya bebas dari buta aksara Quran.
Keempat Bantuan Sosial, Pemkab Muba melalui baznas Kabupaten Muba sudah memiliki berbagai program penanggulangan kemiskinan dengan memanfaatkan zakat yang diperoleh.
Kelima Pondok Pesantren Yatim Piatu dan Dhuafa, sebagai implementasi dari cita-cita Pemkab Muba untuk membantu anak yatim piatu dan anak-anak dari keluarga kurang mampu agar dapat mewujudkan program Pemerintah yaitu wajib belajar 12 tahun.
Keenam Pesantren Rakyat dan Sarjana Bina Desa, diharapkan adanya kesadaran dari masyarakat luas untuk memprdalam ilmu agama. Tenaga pengajarnya para sarjana bina desa, diharapkan mereka langsung membaur ditengah masyarakat agar dapat memberi keteladanan langsung bagaimana mengamalkan Islam yang benar. Sehingga diharapkan membekas dihati masyarakat bahwa islam adalah agama yang Rahmatan Lilalamin.
Adapun selaku Khotib Sholat Idul Adha kali ini yaitu Dr Fajri Ismail MPdI. Turut hadir Ketua DPRD Kabupaten Muba Abusari Burhan, FKPD Kabupaten Muba, Sekda Muba, para Asisten, Staf Ahli Bupati dan Kepala Perangkat Daerah, Ketua TP PKK Muba Thia Yufada Dodi Reza beserta Anggota, Ketua DWP Kabupaten Muba Hj Asna Aini Apriyadi beserta Anggota dan Warga Sekayu dan sekitarnya .
Menurut laporan Sekda Muba H Apriyadi, Pemkab Muba melaksanakan Sholat Idul Adha 1440 H tahun 2019 Masehi di Masjid Jami' An-Nur, sebagai wujud pembuktian hamba Allah SWT yang taat dan melaksanakan Sunnah Rasul.
"Pelaksanaan Sholat Ied ini juga menjadi momentum kita meningkatkan ukhwat islamiyah dan silaturahmi Pemkab Muba kepada masyarakat Muba. Sekaligus wujud syukur atas nikmat Allah swt di anugerahnya nikmat iman dan islam, "ujar Sekda.
Sekda juga melaporkan, untuk penyembelihan hewan qurban dari jajaran Pemkab Muba berhasil mengumpulkan 41 sapi dan seekor kambing. Alhamdullilah sudah didistribusikan ke beberapa masjid dan Pondok Pesantren di Kabupaten Muba.
Dalam sambutan Bupati Muba H Dodi Reza Alex mengatakan umat Islam di seluruh dunia merayakan Hari Raya Idul Adha 10 Dzulhijah 1440 H. Dimana-mana berkumandang takbir, tahlil dan tahmid mengagungkan kebesaran Allah SWT.
"Alhamduliilah pada tahun ini Pemkab Muba melaksanakan Sholat Idul Adha bersama masyarakat di tempat ini. Sekaligus sebagai upaya umtuk menjalin ukhhuwah islamiyyah dan melaksanakan syiar Agama Islam di kota Sekayu yang kita cintai ini. Dan mari kita jadikan momen ibadah qurban sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT dan menumbuhkan rasa peduli antara sesama Ummat dan manusia sebagai mahluk ciptaanNya," ucapnya.
Bupati Dodi juga mengatakan bahwa saudara/saudari kita seluruh jemaah haji termasuk asal Kabupaten Muba baru saja menyelesaikan puncak rukun haji yaitu, Wukuf di Arafah dan melakukan pelontaran jumrah di Mina. Pada kesempatan ini Dodi mengajak mendoakan semoga seluruh jemaah haji Indonesia khususnya Kabupaten Muba senantiasa dalam kondisi sehat walafiat dan dapat menyelesaikan seluruh rangkaian ibadah haji dengan sebaik-baiknya.
"Semoga mereka dapat kembali ke Tanah Air dengan membawa predikat sebagai haji dan hajjah yang mabrur dan mabruroh dan tentunya akan menjadi tauladan yang baik bagi masyarakat sekitarnya," ujar Dodi.
Dodi Reza Alex juga menyampaikan bahwa ditahun ketiga program pembangunan lima tahunan, Pemkab Muba telah melakukan berbagai strategi untuk percepatan dan pemerataan pembangunan di Kabupaten Muba, demi terwujudnya masyarakat Muba yang sejahtera dan tercapainya Visi Pemkab Muba yaitu Muba Maju Berjaya 2022.
Dalam rangka mewujudkan Visi pembanguan Pemkab Muba tersebut kita dituntut bekerja lebih cepat dan lebih banyak. Agar visi tersebut benar-benar dirasakan oleh masyarakat, tidak sekadar menjadi slogan saja. Pemkab Muba mempunyai visi membangun umat berbasis agama dengan berbagai program mental keagamaan.
Pertama Melaui Perda Pesta Rakyat yang telah berjalan dan diberlakukan itu semuanya bertujuan meminimalisir dan menekan penggunaan dan peredaran narkoba serta mencegah terjadinya perbuatan asusila dan penyakit masyarakat lainnya.
Kedua Perda Pengelolaan Zakat dan Infaq, sebagai wujud komitmen Pemkab Muba meningkatkan kepedulian terhadap masyarakat yang tidak mampu dan demi percepatan mengentaskan kemiskinan.
Ketiga Muba Mengaji yang kedepan diharapkan dengan program ini dapat memberantas buta huruf Al-Quran mulai dari anak-anak sampai orang tua, tak terkecuali seluruh aparatur pemerintah seluruhnya bebas dari buta aksara Quran.
Keempat Bantuan Sosial, Pemkab Muba melalui baznas Kabupaten Muba sudah memiliki berbagai program penanggulangan kemiskinan dengan memanfaatkan zakat yang diperoleh.
Kelima Pondok Pesantren Yatim Piatu dan Dhuafa, sebagai implementasi dari cita-cita Pemkab Muba untuk membantu anak yatim piatu dan anak-anak dari keluarga kurang mampu agar dapat mewujudkan program Pemerintah yaitu wajib belajar 12 tahun.
Keenam Pesantren Rakyat dan Sarjana Bina Desa, diharapkan adanya kesadaran dari masyarakat luas untuk memprdalam ilmu agama. Tenaga pengajarnya para sarjana bina desa, diharapkan mereka langsung membaur ditengah masyarakat agar dapat memberi keteladanan langsung bagaimana mengamalkan Islam yang benar. Sehingga diharapkan membekas dihati masyarakat bahwa islam adalah agama yang Rahmatan Lilalamin.
Adapun selaku Khotib Sholat Idul Adha kali ini yaitu Dr Fajri Ismail MPdI. Turut hadir Ketua DPRD Kabupaten Muba Abusari Burhan, FKPD Kabupaten Muba, Sekda Muba, para Asisten, Staf Ahli Bupati dan Kepala Perangkat Daerah, Ketua TP PKK Muba Thia Yufada Dodi Reza beserta Anggota, Ketua DWP Kabupaten Muba Hj Asna Aini Apriyadi beserta Anggota dan Warga Sekayu dan sekitarnya .
(alf)