Tetap Waspada! Gunung Slamet Masih Terjadi Gempa Tremors

Senin, 12 Agustus 2019 - 09:23 WIB
Tetap Waspada! Gunung Slamet Masih Terjadi Gempa Tremors
Tetap Waspada! Gunung Slamet Masih Terjadi Gempa Tremors
A A A
PEMALANG - Aktivitas Gunung Slamet di Pemalang, Jawa Tengah , masih tinggi, Senin pagi (12/8/2019). Terjadi ratusan gempa tremors diikuti kepulan asap di puncak kawah, setinggi 25-50 meter. Meski sering gempa tremors, aktivitas warga tetap normal.

Status gunung setinggi 3.432 meter ini masih waspada atau level dua. Namun, seluruh jalur pendakian ditutup, warga dilarang beraktivitas di radius dua kilometer dari puncak.

Dari pos pengamatan Gambuhan Pulosari Pemalang, pukul 06.00 WIB Senin (12/8/2019) data meteorologi, cuaca sedang cerah. Angin bertiup lemah ke arah abrat, suhu 20-28 derajat Celsius, kelembaban udara 0-0 %, tekanan udara 0-0 mm Hg.

Visual gunung juga terlihat jelas, asap kawah bertekanan lemah, berwarna putih dengan intensitas tipis, tinggi 25-50 meter di atas puncak kawah. Kegempaan, embusan sebanyak 244 kali, amlitudo 2-20 durasi 15-60 detik, tremors terekam 0,5-3 mili meter dominan 2 milim meter.

"Cuaca di atas gunung terlihat cerah sehingga bisa mudah diamatai dari jarak sekitar 5 km ini. Status gunung Slamet masih pada level dua atau waspada, masyarakat dilarang melakukan aktivitas radius dua kilometer dari puncak gunung. Jalur pendakian ditutup, petani dan warga mash boleh aktivitas seperti biasa, namun tetap waspada," jelas Sukedi, petugas pengamat gunung Slamet di Gambuhan Pulosari Pemalang.

Semnetara itu sejumlah warga mendatangi pos pemantauan Gunung Slamet di Desa Gambuhan. Mereka ingin mengetahui secara pasti kondisi gunung di dekat rumah mereka ini.

"Kami kesini ke pos pengamatan untuk mengetahui secara pasti kondisi gunung di dekat rumah kami ini. Secara kasat mata masih biasa dan tidak ada getaran gempa atau kondisi yang luar bisa, namun kami tetap khawatir karena data menunjukan terus meningkat," jelas Indah warga Gambuhan.

Sejumlah sekolah yang berada di radius terdekat antara 5-8 km, masih normal seperi SD Gambuhan, SD Jurangmangu, SMP Pulosari dan lainnya.

"Kegiatan belajar mengajar tetap berlangsung normal. Siswa tetap berangkat dan kami terus mengingatkan siswa agar tetap tenng, namun hati-hati dan waspada dengan kondisi Gunung Slamet yang bisa berubah dengan cepat," kata Siti Rohayati, guru SD Gambuhan.
(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.2130 seconds (0.1#10.140)