Mahasiswa Asal Bengkulu Tewas di Pantai Wediombo Gunungkidul
A
A
A
GUNUNGKIDUL - Tim SAR Pantai Sadeng menemukan sesosok mayat di atas bebatuan kolam alami Pantai Wediombo, Kecamatan Girisubo, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Korban diketahui atas nama Hasbi Asidiq (22), warga Rejang Lebong, Bengkulu.
Jasad korban ditemukan tengkurap setelah sejak Minggu (4/8 /2019) dicari kedua rekannya yang bersama-sama bermain air di kolam alami pantai yang memiliki ombak besar dan menjadi salah lokasi selancar terbaik di Indonesia tersebut.
Koordinator SAR Wilayah I Pantai Sadeng Sunu Handaka Bayu Sagara menjelaskan, penemuan mayat ini berawal dari upaya pencarian yang dilakukan sejak Minggu (4/8/2019) malam. Waktu itu pihaknya menerima laporan dari wisatawan yang bermain di kolam alami pantai Wediombo.
"Minggu petang ada beberapa mahasiswa bermain air. Di luar mahasiswa keluar terlebih dahulu mencari makan. Sedangkan korban duduk-duduk di bebatuan di atas kolam," ungkapnya kepada wartawan, Senin (5/8/2019).
Saat dua mahasiswa mencari korban, ternyata sudah tidak ditempat semula. Upaya pencarian sempat dilakukan dua mahasiswa. "Karena tidak membuahkan hasil akhirnya lapor ke SAR," katanya.
TIM SAR sejak Minggu malam langsung melakukan pencarian, namun hasilnya nihil. "Akhirnya kita hentikan dan dilanjutkan Senin pagi, alhamdulillah berhasil ditemukan. Hanya saja sudah meninggal dunia," bebernya.
Dalam pencarian tersebut pihaknya membagi dalam dua tim. Tim pertama menyusuri perairan pantai, sedangkan tim kedua melakukan pencarian di darat. "Tim darat berhasil menemukan dan langsung kita evakuasi untuk dibawa ke RSUD," pungkasnya.
Jasad korban ditemukan tengkurap setelah sejak Minggu (4/8 /2019) dicari kedua rekannya yang bersama-sama bermain air di kolam alami pantai yang memiliki ombak besar dan menjadi salah lokasi selancar terbaik di Indonesia tersebut.
Koordinator SAR Wilayah I Pantai Sadeng Sunu Handaka Bayu Sagara menjelaskan, penemuan mayat ini berawal dari upaya pencarian yang dilakukan sejak Minggu (4/8/2019) malam. Waktu itu pihaknya menerima laporan dari wisatawan yang bermain di kolam alami pantai Wediombo.
"Minggu petang ada beberapa mahasiswa bermain air. Di luar mahasiswa keluar terlebih dahulu mencari makan. Sedangkan korban duduk-duduk di bebatuan di atas kolam," ungkapnya kepada wartawan, Senin (5/8/2019).
Saat dua mahasiswa mencari korban, ternyata sudah tidak ditempat semula. Upaya pencarian sempat dilakukan dua mahasiswa. "Karena tidak membuahkan hasil akhirnya lapor ke SAR," katanya.
TIM SAR sejak Minggu malam langsung melakukan pencarian, namun hasilnya nihil. "Akhirnya kita hentikan dan dilanjutkan Senin pagi, alhamdulillah berhasil ditemukan. Hanya saja sudah meninggal dunia," bebernya.
Dalam pencarian tersebut pihaknya membagi dalam dua tim. Tim pertama menyusuri perairan pantai, sedangkan tim kedua melakukan pencarian di darat. "Tim darat berhasil menemukan dan langsung kita evakuasi untuk dibawa ke RSUD," pungkasnya.
(thm)