Bupati Kobar Resmikan Pasar Hewan Kurban di Desa Pandu Senjaya
A
A
A
KOTAWARINGIN BARAT - Bupati Kotawaringin Barat (Kobar), Nurhidayah meresmikan pasar hewan kurban di Desa Pandu Senjaya, Kecamatan Pangkalan Lada, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalteng, Sabtu 3 Agustus 2019. Pasar hewan kurban ini digelar untuk menunjang peringatan Hari Raya Idhul Adha 1440 H.
Selain pembukaan pasar hewan kurban, kegiatan dirangkai dengan sosialisasi penyelenggaraan pemotongan hewan kurban, pasar sembako murah, lomba bobot hewan kurban, lelang ternak, dan senam massal. Kegiatan yang dilaksanakan di halaman pasar Sayangan, Desa Pandu Senjaya, dihadiri unsur Forkopimda, Kepala SKPD, Camat Pangkalan Lada, serta para peternak, petani dan para pedagang hewan ternak.
Nurhidayah menyambut baik pasar hewan kurban ini, karena dapat meningkatkan pemasaran hewan ternak sekaligus memudahkan masyarakat yang ingin berkurban. Pasar hewan kurban diharapkan menjadi embrio pasar hewan atau pasar ternak yang diharapkan para peternak di sentra peternakan rakyat (SPR) di kecamatan Pangkalan Lada.
“Saya mengingatkan kembali bahwa pembangunan peternakan harus dipandang sebagai sebuah pendekatan pembangunan yang terintegerasi dari hulu sampai hilir, berwawasan agribisnis,” kata Nurhidayah.
Dia menambahkan, keberadaan pasar hewan kurban yang difasilitasi pemerintah daerah akan mendorong pengembangan dan peningkatan produksi peternakan di pedesaan. “Saya selalu berharap kepada semua yang hadir untuk terus mendukung pengembangan perekonomian di daerah kita,” pungkasnya.
Selain pembukaan pasar hewan kurban, kegiatan dirangkai dengan sosialisasi penyelenggaraan pemotongan hewan kurban, pasar sembako murah, lomba bobot hewan kurban, lelang ternak, dan senam massal. Kegiatan yang dilaksanakan di halaman pasar Sayangan, Desa Pandu Senjaya, dihadiri unsur Forkopimda, Kepala SKPD, Camat Pangkalan Lada, serta para peternak, petani dan para pedagang hewan ternak.
Nurhidayah menyambut baik pasar hewan kurban ini, karena dapat meningkatkan pemasaran hewan ternak sekaligus memudahkan masyarakat yang ingin berkurban. Pasar hewan kurban diharapkan menjadi embrio pasar hewan atau pasar ternak yang diharapkan para peternak di sentra peternakan rakyat (SPR) di kecamatan Pangkalan Lada.
“Saya mengingatkan kembali bahwa pembangunan peternakan harus dipandang sebagai sebuah pendekatan pembangunan yang terintegerasi dari hulu sampai hilir, berwawasan agribisnis,” kata Nurhidayah.
Dia menambahkan, keberadaan pasar hewan kurban yang difasilitasi pemerintah daerah akan mendorong pengembangan dan peningkatan produksi peternakan di pedesaan. “Saya selalu berharap kepada semua yang hadir untuk terus mendukung pengembangan perekonomian di daerah kita,” pungkasnya.
(wib)