Jamaah Haji Kebumen Ikuti Senam Ngapak Bareng Amirul Hajj Lukman Hakim
A
A
A
MEKKAH - Ratusan jamaah haji di Sektor 10 wilayah Jarwal, Kota Mekkah, Arab Saudi, Sabtu (3/8/2019) pagi Waktu Arab Saudi (WAS) mengikuti senam pagi bersama Amirul Hajj, Lukman Hakim Saifuddin. Senam ini digelar rutin setiap pagi di pelataran Hotel Kiswah Tower menjelang puncak haji.
Kegiatan ini bertajuk Olahraga Senam Ngapak (OSN) Bareng Enyong karena jamaah haji yang tinggal di Sektor 10 kebanyakan berasal dari daerah yang tutur bahasanya Jawa Ngapak. Antara lain dari Kabupaten Kebumen, Banyumas, Cilacap, Purbalingga, dan Banjarnegara.
Peserta tidak perlu bingung dengan gerakan-gerakan senam, sebab ada instruktur yang memandu. Gerakannya ringan-ringan, cukup untuk melenturkan tubuh yang kaku. Amirul Hajj terlihat sangat menikmati senam pagi bersama jamaah haji asal daerah Ngapak tersebut.
"Alhamdulillah kita jadi lebih segar, keluar seluruh keringat, ini untuk mengimbangi aktivitas kita selama kita berada di Tanah Suci," kata Menteri Agama (Menag) Republik Indonesia ini.
Amirul Hajj juga mengapresiasi kegiatan yang digelar oleh petugas haji di Sektor 10 tersebut. "Ini adalah cara petugas haji kita di Sektor 10 agar senantiasa kesehatan jamaah tetap terjaga dan terpelihara dengan baik. Ini tidak hanya merupakan selingan kegiatan, tapi harapannya tentu membawa manfaat bagi kebugaran jasmani kita," katanya.
Kepala Sektor 10 Mekkah, Nurul Badruttamam menjelaskan, senam ngapak adalah upaya membaurkan jamaah haji, petugas sektor, dan seluruh personel di daerah kerja (daker). Selain itu, kegiatan ini juga supaya jamaah haji sehat, ceria, dan bahagia. Kenapa pakai istilah ngapak? "Karena ora ngapak ora kepenak," katanya.Salah satu jamaah haji asal Kabupaten Kebumen Muhammad Idris mengaku senang dengan program senam ngapak yang digelar setiap pagi oleh petugas. Menurutnya, selain badan lebih sehat, juga bisa berbaur dengan jamaah dari kota lain.
"Kami senang dengan adanya senam pagi ini, untuk menunjang aktivitas ibadah haji yang padat, butuh kondisi jasmani yang sehat. Kita juga jadi banyak kenalan dengan jamaah dari kota lain yang sama-sama ngapak," katanya.
Kegiatan ini bertajuk Olahraga Senam Ngapak (OSN) Bareng Enyong karena jamaah haji yang tinggal di Sektor 10 kebanyakan berasal dari daerah yang tutur bahasanya Jawa Ngapak. Antara lain dari Kabupaten Kebumen, Banyumas, Cilacap, Purbalingga, dan Banjarnegara.
Peserta tidak perlu bingung dengan gerakan-gerakan senam, sebab ada instruktur yang memandu. Gerakannya ringan-ringan, cukup untuk melenturkan tubuh yang kaku. Amirul Hajj terlihat sangat menikmati senam pagi bersama jamaah haji asal daerah Ngapak tersebut.
"Alhamdulillah kita jadi lebih segar, keluar seluruh keringat, ini untuk mengimbangi aktivitas kita selama kita berada di Tanah Suci," kata Menteri Agama (Menag) Republik Indonesia ini.
Amirul Hajj juga mengapresiasi kegiatan yang digelar oleh petugas haji di Sektor 10 tersebut. "Ini adalah cara petugas haji kita di Sektor 10 agar senantiasa kesehatan jamaah tetap terjaga dan terpelihara dengan baik. Ini tidak hanya merupakan selingan kegiatan, tapi harapannya tentu membawa manfaat bagi kebugaran jasmani kita," katanya.
Kepala Sektor 10 Mekkah, Nurul Badruttamam menjelaskan, senam ngapak adalah upaya membaurkan jamaah haji, petugas sektor, dan seluruh personel di daerah kerja (daker). Selain itu, kegiatan ini juga supaya jamaah haji sehat, ceria, dan bahagia. Kenapa pakai istilah ngapak? "Karena ora ngapak ora kepenak," katanya.Salah satu jamaah haji asal Kabupaten Kebumen Muhammad Idris mengaku senang dengan program senam ngapak yang digelar setiap pagi oleh petugas. Menurutnya, selain badan lebih sehat, juga bisa berbaur dengan jamaah dari kota lain.
"Kami senang dengan adanya senam pagi ini, untuk menunjang aktivitas ibadah haji yang padat, butuh kondisi jasmani yang sehat. Kita juga jadi banyak kenalan dengan jamaah dari kota lain yang sama-sama ngapak," katanya.
(pur)