Bocah 7 Tahun Viral Sekolah Tanpa Alas Kaki, Bupati Jamin Pendidikan Gratis
A
A
A
KUNINGAN - Setelah viral, bocah bernama Jodi (7) yang sekolah menggunakan pakaian kotor dan tanpa alas kaki menarik perhatian Bupati Kuningan, Jawa Barat , Acep Purnama.
Bupati akan menjamin seluruh biaya pendidikan Jodi secara gratis. Tak hanya itu, bupati juga berencana merelokasi dan renovasi rumah Jodi yang semula di atas bukit nantinya akan dipindahkan ke tempat dekat permukiman warga.
Selama ini Jodi bersekolah naik turun bukit di Desa Marga Bakti, Kecamatan Kadugede. Jodi tinggal bersama kakek dan neneknya dengan rumah seadanya.
Bupati Acep Purnama telah mengunjungi rumah Jodi dan menilai Jodi merupakan anak cerdik dan pantas mendapatkan bantuan karena tergolong masyarakat kurang mampu.
Pemkab Kuningan berencana merelokasi dan merenovasi rumah yang layak. Rumah jodi yang tinggal di atas bukit akan dipindahkan ke sisi jalan berdekatan warga.
Sehingga Jodi bersama keluarganya tidak lagi tinggal menyendiri di atas bukit. Pemerintah menjamin pendidikan gratis kepada Jodi hingga dewasa karena Pemkab Kuningan telah memiliki program wajib belajar selama 12 tahun.
Sementara menurut Elis Kisyana, Kepala Dusun setempat, Jodi belum memiliki kartu Iindonesia pintar. Saat ini Jodi merasa bahagia karena dapat mengenyam pendidikan secara gratis yang baru duduk di kelas 1 SD tersebut.
Bupati akan menjamin seluruh biaya pendidikan Jodi secara gratis. Tak hanya itu, bupati juga berencana merelokasi dan renovasi rumah Jodi yang semula di atas bukit nantinya akan dipindahkan ke tempat dekat permukiman warga.
Selama ini Jodi bersekolah naik turun bukit di Desa Marga Bakti, Kecamatan Kadugede. Jodi tinggal bersama kakek dan neneknya dengan rumah seadanya.
Bupati Acep Purnama telah mengunjungi rumah Jodi dan menilai Jodi merupakan anak cerdik dan pantas mendapatkan bantuan karena tergolong masyarakat kurang mampu.
Pemkab Kuningan berencana merelokasi dan merenovasi rumah yang layak. Rumah jodi yang tinggal di atas bukit akan dipindahkan ke sisi jalan berdekatan warga.
Sehingga Jodi bersama keluarganya tidak lagi tinggal menyendiri di atas bukit. Pemerintah menjamin pendidikan gratis kepada Jodi hingga dewasa karena Pemkab Kuningan telah memiliki program wajib belajar selama 12 tahun.
Sementara menurut Elis Kisyana, Kepala Dusun setempat, Jodi belum memiliki kartu Iindonesia pintar. Saat ini Jodi merasa bahagia karena dapat mengenyam pendidikan secara gratis yang baru duduk di kelas 1 SD tersebut.
(rhs)