Syahrul Temui Langsung Korban Kebakaran Pohon Kayu Are di Tanjung Unggat
A
A
A
TANJUNGPINANG - Wali Kota Tanjungpinang H. Syahrul, Minggu Malam (21/7/2019) menemui langsung korban musibah kebakaran pohon kayu are yang terletak di RT 001 RW 05 Kelurahan Tanjung Unggat. Kedatangan Syahrul ini merupakan wujud kepedulian pihak Pemko Tanjungpinang yang ingin memberikan semangat dan juga memberikan arahan kepada jajaran yang bersiaga untuk dapat segera mengatasi musibah kebakaran yang telah terjadi.
Berdasarkan laporan dari Kepala BPBD Kota Tanjungpinang, H. Raja Kholidin ada 11 rumah yang mengalami dampak kerugian dari kebakaran pohon kayu are yang telah berusia ratusan tahun. "Dari 11 rumah yang mengalami kerusakan tercatat enam rumah mengalami kategori rusak berat dan lima rumah rusak ringan dengan jumlah 45 warga yang menempati rumah tersebut," ungkap Kholidin.
Wali Kota Tanjungpinang H. Syahrul dalam arahannya menjelaskan bahwa dirinya turut prihatin atas musibah yang sedang terjadi ini. Syahrul pun mengimbau agar warga yang menjadi korban untuk tetap tabah dan sabar atas cobaan yang ada.
"Yang terpenting kita harus tetap semangat dan tidak boleh putus asa. Ada hikmah yang dapat diambil dari cobaan ini," ujar Syahrul sembari memberikan semangat kepada warga.
Lebih lanjut Syahrul menyampaikan bahwa telah menginstruksikan kepada jajarannya untuk segera mengatasi kebakaran yang terjadi. Sesuai dengan penjelasan Kepala Kantor Satpol PP, Hantoni, bahwa pihaknya sudah menyiagakan satu unit mobil kebakaran, dua tenda pengungsian dan beberapa personel yang tetap bersiaga selama tiga hari kedepan.
Syahrul juga mengimbau masyarakat agar kedepannya tidak lagi melakukan aktivitas membakar sampah. Ia menyarankan agar sampah yang ada dikumpulkan di dalam Bank sampah atau tempat pengelolaan sampah yang tersedia. Tindakan ini merupakan upaya pencegahan agar nanti tidak terjadi musibah kebakaran yang dipicu dari aktivitas pembakaran sampah.
Dalam upaya penanganan musibah ini, Syahrul turut mengapresiasi kinerja personil BPBD, Satpol PP, Damkar, Petugas Kesehatan yang turut dibantu juga dari jajaran Polres Kota Tanjungpinang dan Babinsa di wilayah Tanjung Unggat.
"Saya berharap agar masyarakat tetap tenang. Apabila ada masalah yang terjadi segera melaporkan kepada pihak Kelurahan Tanjung Unggat dan personel yang bersiaga di lapangan," tambah Syahrul.
Diakhir pertemuan, Syahrul memberikan sumbangan berupa uang tunai dan bantuan bahan makanan dari Pemerintah Kota Tanjungpinang dan Polres Kota Tanjungpinang.
Dalam kesempatan tersebut hadir juga Wakapolres Tanjungpinang Kompol Agung Gima Sunarya, S.IK, Kepala BPBD Kota Tanjungpinang, H. Raja Kholidin, Kepala Satpol PP Kota Tanjungpinang, Hantoni, Lurah Tanjung Unggat, M. Mirwansyah, dan para tokoh masyarakat, RT dan RW setempat beserta warga yang menjadi korban dari kebakaran pohon kayu are tersebut.
Berdasarkan laporan dari Kepala BPBD Kota Tanjungpinang, H. Raja Kholidin ada 11 rumah yang mengalami dampak kerugian dari kebakaran pohon kayu are yang telah berusia ratusan tahun. "Dari 11 rumah yang mengalami kerusakan tercatat enam rumah mengalami kategori rusak berat dan lima rumah rusak ringan dengan jumlah 45 warga yang menempati rumah tersebut," ungkap Kholidin.
Wali Kota Tanjungpinang H. Syahrul dalam arahannya menjelaskan bahwa dirinya turut prihatin atas musibah yang sedang terjadi ini. Syahrul pun mengimbau agar warga yang menjadi korban untuk tetap tabah dan sabar atas cobaan yang ada.
"Yang terpenting kita harus tetap semangat dan tidak boleh putus asa. Ada hikmah yang dapat diambil dari cobaan ini," ujar Syahrul sembari memberikan semangat kepada warga.
Lebih lanjut Syahrul menyampaikan bahwa telah menginstruksikan kepada jajarannya untuk segera mengatasi kebakaran yang terjadi. Sesuai dengan penjelasan Kepala Kantor Satpol PP, Hantoni, bahwa pihaknya sudah menyiagakan satu unit mobil kebakaran, dua tenda pengungsian dan beberapa personel yang tetap bersiaga selama tiga hari kedepan.
Syahrul juga mengimbau masyarakat agar kedepannya tidak lagi melakukan aktivitas membakar sampah. Ia menyarankan agar sampah yang ada dikumpulkan di dalam Bank sampah atau tempat pengelolaan sampah yang tersedia. Tindakan ini merupakan upaya pencegahan agar nanti tidak terjadi musibah kebakaran yang dipicu dari aktivitas pembakaran sampah.
Dalam upaya penanganan musibah ini, Syahrul turut mengapresiasi kinerja personil BPBD, Satpol PP, Damkar, Petugas Kesehatan yang turut dibantu juga dari jajaran Polres Kota Tanjungpinang dan Babinsa di wilayah Tanjung Unggat.
"Saya berharap agar masyarakat tetap tenang. Apabila ada masalah yang terjadi segera melaporkan kepada pihak Kelurahan Tanjung Unggat dan personel yang bersiaga di lapangan," tambah Syahrul.
Diakhir pertemuan, Syahrul memberikan sumbangan berupa uang tunai dan bantuan bahan makanan dari Pemerintah Kota Tanjungpinang dan Polres Kota Tanjungpinang.
Dalam kesempatan tersebut hadir juga Wakapolres Tanjungpinang Kompol Agung Gima Sunarya, S.IK, Kepala BPBD Kota Tanjungpinang, H. Raja Kholidin, Kepala Satpol PP Kota Tanjungpinang, Hantoni, Lurah Tanjung Unggat, M. Mirwansyah, dan para tokoh masyarakat, RT dan RW setempat beserta warga yang menjadi korban dari kebakaran pohon kayu are tersebut.
(alf)