9 Hektare Hutan Bentar di Probolinggo Diduga Dibakar Orang Tak Dikenal
A
A
A
PROBOLINGGO - Hutan Bentar di Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo diduga dibakar orang tak dikenal, Senin (22/7/2019). Akibatnya sekitar 9 hektare (Ha) lahan di hutan seluas 70 Ha ini ludes terbakar.
Petugas Perhutani Mohamad Kasan mengatakan, api dengan cepat meluas karena panas yang terik dan angin kencang serta daun kering yang menumpuk. Hanya dalam waktu sekitar 5 jam saja sekitar 9 hektare lahan ludes terbakar,” ungkap M Kasan.
Kondisi medan yang berat, kata dia, memaksa petugas hanya berusaha mengisolasi agar api tidak meluas. Dampak dari kebakaran ini akan mempengaruhi ekosistem flora fauna di kawasan hutan yang memiliki luasan sekitar 70 hektare ini.
“Kebakaran ini terjadi di dua lokasi di sekitar kawasan jurang mayit dan dalam waktu singkat api sudah meluas membakar lahan pohon jati dan kesambi,” timpalnya.
Diduga kuat, kata dia kebakaran ini sengaja dibakar oleh orang tidak dikenal yang mencari kayu di hutan. “Biasanya mereka hanya membakar semak semak agar bisa memasuki hutan untuk mencari kayu bakar karena angin kencang api meluas. Kebakaran ini rutin terjadi di kawasan Hutan Bentar yang memiliki luas sekitar 70 hektar ini,” ujarnya.
Belum bisa dipastikan berapa kerugian akibat kebakaran ini yang pasti dampak dari kebakaran ini akan berimbas keseimbangan flora dan fauna di kawasan hutan ini. “Binatang di Hutan Bentar ini biasanya babi hutan, burung dan hewan melata seperti ular,” ujarnya.
Dia mengimbau kepada masyarakat luas agar tidak sembarangan membakar kawasan hutan ini karena berbahaya dan bila tidak diketahui api bisa meluas ke lahan tebu di sekitar Hutan Bentar.
Petugas Perhutani Mohamad Kasan mengatakan, api dengan cepat meluas karena panas yang terik dan angin kencang serta daun kering yang menumpuk. Hanya dalam waktu sekitar 5 jam saja sekitar 9 hektare lahan ludes terbakar,” ungkap M Kasan.
Kondisi medan yang berat, kata dia, memaksa petugas hanya berusaha mengisolasi agar api tidak meluas. Dampak dari kebakaran ini akan mempengaruhi ekosistem flora fauna di kawasan hutan yang memiliki luasan sekitar 70 hektare ini.
“Kebakaran ini terjadi di dua lokasi di sekitar kawasan jurang mayit dan dalam waktu singkat api sudah meluas membakar lahan pohon jati dan kesambi,” timpalnya.
Diduga kuat, kata dia kebakaran ini sengaja dibakar oleh orang tidak dikenal yang mencari kayu di hutan. “Biasanya mereka hanya membakar semak semak agar bisa memasuki hutan untuk mencari kayu bakar karena angin kencang api meluas. Kebakaran ini rutin terjadi di kawasan Hutan Bentar yang memiliki luas sekitar 70 hektar ini,” ujarnya.
Belum bisa dipastikan berapa kerugian akibat kebakaran ini yang pasti dampak dari kebakaran ini akan berimbas keseimbangan flora dan fauna di kawasan hutan ini. “Binatang di Hutan Bentar ini biasanya babi hutan, burung dan hewan melata seperti ular,” ujarnya.
Dia mengimbau kepada masyarakat luas agar tidak sembarangan membakar kawasan hutan ini karena berbahaya dan bila tidak diketahui api bisa meluas ke lahan tebu di sekitar Hutan Bentar.
(sms)