Fasha Bangga Taman Hutan Kota Jadi Lokasi Rangkaian Hari Bakti Adhyaksa
A
A
A
JAMBI - Wali Kota Jambi Syarif Fasha hadiri kegiatan Penghijauan Gerakan Indonesia Bersih dan Biopori dalam rangka Hari Bakti Adhyaksa ke-59 dan HUT XIX Ikatan Adhiaksya Dharmakarini Tahun 2019, yang berlangsung di Taman Hutan Kota M Sabki Kota Jambi, Sabtu pagi (20/7/2019).
Taman Hutan Kota Muhammad Sabki, menjadi tempat yang dipilih oleh Kejaksaan Tinggi Jambi, sebagai lokasi rangkaian kegiatan hari ulang tahun Korps Jaksa tersebut. Aksi simpatik penanaman pohon dan pembuatan lobang biopori dalam rangka mendukung penyelamatan lingkungan tersebut, dipimpin langsung oleh Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jambi, Andi Nurwinah. Jajaran Kejati Jambi, Kajari, serta turut pula dihadiri jajaran Pemprov dan Pemkot Jambi.
Dalam sambutannya Wali Kota Jambi Syarif Fasha, menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya atas dipilihnya lokasi Taman Hutan Kota kebanggaan masyarakat Kota Jambi itu sebagai lokasi rangkaian HUT Kejaksaan tahun 2019 ini.
“Terima kasih, apresiasi dan penghargaan kami jajaran Pemkot Jambi beserta seluruh masyarakat Kota Jambi kepada Ibu Kajati beserta seluruh Korps Adhyaksa yang telah memilih lokasi Taman Hutan Kota Muhammad Sabki ini menjadi lokasi kegiatan penghijauan dan biopori dalam rangka Hari Bakti Adhyaksa ke-59 dan HUT XIX Ikatan Adhiaksya Dharmakarini Tahun 2019 ini. Alhamdulillah dengan banyaknya biopori di hutan kota, maka akan menambah jumlah resapan air, sehingga bisa sedikit mengatasi masalah banjir di Kota Jambi. Upaya penghijauan melalui penanaman pohon ini, tentunya tidak bisa kami lakukan sendiri jika hanya mengandalkan Pemerintah Kota Jambi saja. Kalau tidak mengajak komponen masyarakat lainnya tentu maka akan sulit. Sehingga kami menerapkan sistem kerjasama, jika ada pasangan pengantin maka wajib menanam pohon. Begitu juga jika ada bangunan ruko, wajib menanam pohon dengan pot, sesuai dengan jumlah lantai ruko,” terangnya.
Wali Kota Jambi dua periode itu juga mengapresiasi sinergisitas yang telah terbangun dengan baik antara Pemkot Jambi dan Kejaksaan, dalam pengawalan pembangunan di Kota Jambi.
"Saat ini kami sangat nyaman dalam melaksanakan pembangunan di Kota Jambi. Bagaimana tidak, ada Kejaksaan yang berada di depan kami, memberi pendampingan, advokasi dan pengawalan dalam proses pembangunan melalui TP4D. Dalam hal lain, kami juga mengandalkan peran Jaksa untuk membantu kami jika ada sengketa perdata dengan pihak ketiga. Terima kasih, kami sangat terbantu akan hal ini," jelas Fasha.
Dalam kesempatan tersebeut, Wali Kota Syarif Fasha juga secara khusus menyampaikan ucapan selamat ulang tahun kepada jajaran korps Adhyaksa tersebut.
"Kami ucapkan juga selamat Hari Bhakti Adhyaksa ke-59 dan Dirgahayu ke XIX Ikatan Adhyaksa Dharmakarini tahun 2019 ini, semoga Korps Kejaksaan tetap jaya dalam pengabdian demi kemajuan, keunggulan dan keutuhan negeri," pungkas Fasha.
Sementara itu, ditempat yang sama, Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jambi Andi Nurwinah dalam sambutannya menyampaikan, bahwa kegiatan penanaman pohon ini diselenggarakan dalam rangkaian Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kejaksaan ke-59 dan Adhiyaksa Dharmakarini ke-19 Tahun 2019.
Dirinya mengatakan bahwa kegiatan tersebut sejalan dengan seruan Presiden RI, yang mengimbau bagi seluruh masyarakat untuk melakukan penghijauan, penanaman pohon sebanyak 25 batang per-orang selama hidupnya.
"Ini untuk kepentingan anak cucu kita, bisa mendapatkan lingkungan yang sejuk, bersih dan sehat. Penanaman pohon dan Biopori adalah salah satu wujud kepedulian kita terhadap pelestarian lingkungan. Pohon yang di tanam hari ini antara lain Pohon Bulian atau Ulin dan Pohon Matoa. Kayu Ulin termasuk jenis pohon besar yang tingginya mencapai 50 meter dan diameter mencapai 120 cm, karena ketahanannya terhadap perubahan suhu dan memliki sifat sangat berat dan keras maka kayu ini sering disebut sebagai Kayu Besi karena sangat kuat dan tahan banting, dapat juga di ibaratkan di jiwa korps Adhyaksa yang kokoh dan kuat untuk melakukan yang terbaik bagi Masyarakat, Bangsa dan Negara," jelas Kajati Jambi itu.
Kajati perempuan itu juga berharap dengan adanya aksi menanam pohon itu dapat mengelaminasi terjadinya banjir, serta mengurangi efek rumah kaca serta menjadi tempat wisata dan ilmu pengetahuan bagi generasi penerus bangsa.
"Saya sangat luar biasa mengapresiasi tempat ini, ternyata bagus sekali dan ke depannya bisa digunakan untuk jogging. Dan kepada pemerintah kota saya mengharapkan untuk melengkapi sarana dan prasarana yang ada," harapnya.
Memperingati Hari Bhakti Adhyaksa ke 59 dan HUT ke XIX Ikatan Adhyaksa Dharmakarini tahun 2019 ini, Kejaksaan Tinggi Jambi menggelar beragam kegiatan di Kota Jambi, seperti, Olahraga Bersama, Donor Darah, anjangsana ke Panti Asuhan, Penanaman pohon dan pembuatan Biopori, Ziarah dan Tabur Bunga di TMP Satria Bhakti Jambi, serta puncaknya Upacara Hari Bhakti Adhyaksa yang berlangsung Senin 22 Juli 2019.
Taman Hutan Kota Muhammad Sabki, menjadi tempat yang dipilih oleh Kejaksaan Tinggi Jambi, sebagai lokasi rangkaian kegiatan hari ulang tahun Korps Jaksa tersebut. Aksi simpatik penanaman pohon dan pembuatan lobang biopori dalam rangka mendukung penyelamatan lingkungan tersebut, dipimpin langsung oleh Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jambi, Andi Nurwinah. Jajaran Kejati Jambi, Kajari, serta turut pula dihadiri jajaran Pemprov dan Pemkot Jambi.
Dalam sambutannya Wali Kota Jambi Syarif Fasha, menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya atas dipilihnya lokasi Taman Hutan Kota kebanggaan masyarakat Kota Jambi itu sebagai lokasi rangkaian HUT Kejaksaan tahun 2019 ini.
“Terima kasih, apresiasi dan penghargaan kami jajaran Pemkot Jambi beserta seluruh masyarakat Kota Jambi kepada Ibu Kajati beserta seluruh Korps Adhyaksa yang telah memilih lokasi Taman Hutan Kota Muhammad Sabki ini menjadi lokasi kegiatan penghijauan dan biopori dalam rangka Hari Bakti Adhyaksa ke-59 dan HUT XIX Ikatan Adhiaksya Dharmakarini Tahun 2019 ini. Alhamdulillah dengan banyaknya biopori di hutan kota, maka akan menambah jumlah resapan air, sehingga bisa sedikit mengatasi masalah banjir di Kota Jambi. Upaya penghijauan melalui penanaman pohon ini, tentunya tidak bisa kami lakukan sendiri jika hanya mengandalkan Pemerintah Kota Jambi saja. Kalau tidak mengajak komponen masyarakat lainnya tentu maka akan sulit. Sehingga kami menerapkan sistem kerjasama, jika ada pasangan pengantin maka wajib menanam pohon. Begitu juga jika ada bangunan ruko, wajib menanam pohon dengan pot, sesuai dengan jumlah lantai ruko,” terangnya.
Wali Kota Jambi dua periode itu juga mengapresiasi sinergisitas yang telah terbangun dengan baik antara Pemkot Jambi dan Kejaksaan, dalam pengawalan pembangunan di Kota Jambi.
"Saat ini kami sangat nyaman dalam melaksanakan pembangunan di Kota Jambi. Bagaimana tidak, ada Kejaksaan yang berada di depan kami, memberi pendampingan, advokasi dan pengawalan dalam proses pembangunan melalui TP4D. Dalam hal lain, kami juga mengandalkan peran Jaksa untuk membantu kami jika ada sengketa perdata dengan pihak ketiga. Terima kasih, kami sangat terbantu akan hal ini," jelas Fasha.
Dalam kesempatan tersebeut, Wali Kota Syarif Fasha juga secara khusus menyampaikan ucapan selamat ulang tahun kepada jajaran korps Adhyaksa tersebut.
"Kami ucapkan juga selamat Hari Bhakti Adhyaksa ke-59 dan Dirgahayu ke XIX Ikatan Adhyaksa Dharmakarini tahun 2019 ini, semoga Korps Kejaksaan tetap jaya dalam pengabdian demi kemajuan, keunggulan dan keutuhan negeri," pungkas Fasha.
Sementara itu, ditempat yang sama, Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jambi Andi Nurwinah dalam sambutannya menyampaikan, bahwa kegiatan penanaman pohon ini diselenggarakan dalam rangkaian Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kejaksaan ke-59 dan Adhiyaksa Dharmakarini ke-19 Tahun 2019.
Dirinya mengatakan bahwa kegiatan tersebut sejalan dengan seruan Presiden RI, yang mengimbau bagi seluruh masyarakat untuk melakukan penghijauan, penanaman pohon sebanyak 25 batang per-orang selama hidupnya.
"Ini untuk kepentingan anak cucu kita, bisa mendapatkan lingkungan yang sejuk, bersih dan sehat. Penanaman pohon dan Biopori adalah salah satu wujud kepedulian kita terhadap pelestarian lingkungan. Pohon yang di tanam hari ini antara lain Pohon Bulian atau Ulin dan Pohon Matoa. Kayu Ulin termasuk jenis pohon besar yang tingginya mencapai 50 meter dan diameter mencapai 120 cm, karena ketahanannya terhadap perubahan suhu dan memliki sifat sangat berat dan keras maka kayu ini sering disebut sebagai Kayu Besi karena sangat kuat dan tahan banting, dapat juga di ibaratkan di jiwa korps Adhyaksa yang kokoh dan kuat untuk melakukan yang terbaik bagi Masyarakat, Bangsa dan Negara," jelas Kajati Jambi itu.
Kajati perempuan itu juga berharap dengan adanya aksi menanam pohon itu dapat mengelaminasi terjadinya banjir, serta mengurangi efek rumah kaca serta menjadi tempat wisata dan ilmu pengetahuan bagi generasi penerus bangsa.
"Saya sangat luar biasa mengapresiasi tempat ini, ternyata bagus sekali dan ke depannya bisa digunakan untuk jogging. Dan kepada pemerintah kota saya mengharapkan untuk melengkapi sarana dan prasarana yang ada," harapnya.
Memperingati Hari Bhakti Adhyaksa ke 59 dan HUT ke XIX Ikatan Adhyaksa Dharmakarini tahun 2019 ini, Kejaksaan Tinggi Jambi menggelar beragam kegiatan di Kota Jambi, seperti, Olahraga Bersama, Donor Darah, anjangsana ke Panti Asuhan, Penanaman pohon dan pembuatan Biopori, Ziarah dan Tabur Bunga di TMP Satria Bhakti Jambi, serta puncaknya Upacara Hari Bhakti Adhyaksa yang berlangsung Senin 22 Juli 2019.
(akn)