Cara Unik SD Kreatif Muhammadiyah 16 Surabaya Mengisi MPLS

Jum'at, 19 Juli 2019 - 13:57 WIB
Cara Unik SD Kreatif Muhammadiyah 16 Surabaya Mengisi MPLS
Cara Unik SD Kreatif Muhammadiyah 16 Surabaya Mengisi MPLS
A A A
SURABAYA - SD Kreatif Muhammadiyah 16 Surabaya punya cara unik saat mengisi Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Salah satunya, memberikan penghargaan (reward) kepada siswa yang memiliki cita-cita.

"Siapa yang pengen menjadi dokter?," tanya seorang Ustadzah pada ratusan siswa kelas satu saat penutupan MPLS.

Ustadzah yang mengenakan kostum ala dokter itupun menyerahkan sebuah bintang yang berisi gambar tentang cita-cita si anak. Pentupan MPLS itupun berjalan meriah. Sejumlah guru mengenakan kostum beragam profesi yang populer di masyarakat.

Seperti Khalisa Naura, misalnya, siswa baru ini mengenakan kostum lengkap ala koki. "Saya mau jadi koki hadal,"ucapnya singkat.

Tim Inovasi Pengembangan Sekolah Kreatif, Heru Tjayono, menuturkan memiliki cita-cita adalah peting, karena dengan cita-cita seorang anak memiliki semangat dan tujuan jelas. "Meskipun saat dewasa mungkin sudah berubah cita-citanya, setidaknya mereka tau sempat memiliki angan-angan profesi berbeda,"katanya.

Heru mengatakan, Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) ini, pihaknya menekankan perpaduan kreativitas dan karakter sebagai metode pengenalan dasar. Tata krama seperti adab keluar masuk kelas dan sikap juga dilatih.

"Karakteristik anak-anak memang berubah tiap tahunnya, tapi kesan anak-anak tetap ada makanya kami bangun lewat MPLS dengan permainan supaya mereka selalu ingin masuk tiap harinya. Termasuk orang tuanya,"tegasnya.

Humas SD Muhammadiyah 16 Surabaya, Agus Mulyadi, menambahkan selain menanamkan cita-cita sejan dini, diakhir MPLS ini peserta didik juga diajak menangkap ikan dalam kolam. Kegiatan itu, ujar Agus, untuk melatih konsentrasi peserta didiknya.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4022 seconds (0.1#10.140)