Kodim Barabai Latih 48 Putra Daerah Sebagai Calon Prajurit Caba PK TNI AD
A
A
A
JAKARTA - Kodim 1002/Barabai melatih secara khusus meyiapkan fisik 48 putra daerah agar berhasil menjadi calon prajurit Caba PK TNI AD tahun 2019.
Dandim 1002/Barabai Letkol Inf Nur Rohman Zein mengatakan, pembinaan fisik bagi calon Caba PK TNI AD, dipimpin Bintara Tinggi Operasi Kodim 1002/Barabai Sersan Mayor Nurhadi Susanto di halaman Makodim 1002/Barabai.
“Pembinaan fisik ini sebagai upaya untuk mengetahui kondisi fisik awal para calon Secaba PK TNI AD sebelum melaksanakan tes yang sebenarnya,” ujarnya dalam keterangan tertulis di Barabai, Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan (Kalsel), Kamis (18/7/2019).
Nur Rohman menjelaskan bahwa pembinaan ini merupakan hal yang penting, karena selama pelatihan diberikan pemahaman dan kesiapan baik fisik maupun mental guna menghadapi tes yang sesungguhnya. Adapun bentuk pembinaannya meliputi kesegaran jasmani A (lari 12 menit), kesegaran jasmani B (Pull up, Sit up, Push up dan Shutle run) serta renang gaya dada sejauh 50 meter.
“Kita kenalkan kepada mereka cara melaksanakan samapta yang baik dan benar sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Tujuannya untuk meminimalisir kegagalan dalam seleksi, sekaligus menjaring calon prajurit yang memiliki kekuatan dan ketahanan fisik yang prima sesuai standar militer,” terangnya.
Dandim 1002/Barabai Letkol Inf Nur Rohman Zein mengatakan, pembinaan fisik bagi calon Caba PK TNI AD, dipimpin Bintara Tinggi Operasi Kodim 1002/Barabai Sersan Mayor Nurhadi Susanto di halaman Makodim 1002/Barabai.
“Pembinaan fisik ini sebagai upaya untuk mengetahui kondisi fisik awal para calon Secaba PK TNI AD sebelum melaksanakan tes yang sebenarnya,” ujarnya dalam keterangan tertulis di Barabai, Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan (Kalsel), Kamis (18/7/2019).
Nur Rohman menjelaskan bahwa pembinaan ini merupakan hal yang penting, karena selama pelatihan diberikan pemahaman dan kesiapan baik fisik maupun mental guna menghadapi tes yang sesungguhnya. Adapun bentuk pembinaannya meliputi kesegaran jasmani A (lari 12 menit), kesegaran jasmani B (Pull up, Sit up, Push up dan Shutle run) serta renang gaya dada sejauh 50 meter.
“Kita kenalkan kepada mereka cara melaksanakan samapta yang baik dan benar sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Tujuannya untuk meminimalisir kegagalan dalam seleksi, sekaligus menjaring calon prajurit yang memiliki kekuatan dan ketahanan fisik yang prima sesuai standar militer,” terangnya.
(wib)