Pemkab Serang Bareng Jurnalis Mancing Indonesia Gelar Festival Tasikardi
A
A
A
SERANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang terus mengembangkan serta mendukung berbagai upaya promosi objek wisata di Kabupaten Serang. Salah satunya bersama Jurnalis Mancing Indonesia (JMI), Pemkab Serang menggelar Festival Tasikardi 2019.
Festival Tasikardi dijadwalkan berlangsung pada 24 Agustus 2019 di Situ Tasikardi, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, Provinsi Banten Banten. Menariknya, event ini tak hanya fokus pada lomba memancing, tetapi juga bertujuan mempromosikan pariwisata sekaligus mengajak masyarakat Kabupaten Serang untuk mencintai lingkungan.
Menurut Kepala Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Diskominfosatik) Kabupaten Serang, Anas Dwisatya, Pemkab Serang menyambut baik kerja sama dengan JMI dalam rangka mempromosikan objek wisata di Kabupaten Serang. Apalagi, kata Anas, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah tengah gencar membuat program pengembangan pariwisata di Kabupaten Serang.
“Saat kawan-kawan JMI bersilaturahmi ke Pemkab Serang dan menggagas Festival Tasikardi, Ibu Bupati merespons positif. Festival Tasikardi ini sejalan dengan program Pemkab Serang dalam mempromosikan objek wisata di Kabupaten Serang. Tentu menariknya, mengajak masyarakat untuk mencintai lingkungan,” kata Anas melalui siaran pers, Minggu (14/7/2019).
Sementara JMI terus menunjukkan eksistensi dalam memperkenalkan kegiatan memancing di Tanah Air. Setelah sukses menggelar turnamen Mancing Asyik 1 pada awal April 2019, kali ini bekerjasama dengan Pemkab Serang menggelar Festival Tasikardi 2019. "Tasikardi merupakan salah satu destinasi wisata bersejarah di Kabupaten Serang yang harus dipromosikan dan dikelola secara baik," ujar Ketua Panitia Festival Tasikardi, Yohanes Odja.
Kegiatan di Festival Tasikardi 2019 meliputi lomba dan kegiatan sosial. Untuk lomba, akan digelar turnamen mancing Danau Tasikardi dengan peserta ratusan masyarakat Serang. Penyelenggara akan melepaskan sekitar 1 ton ikan jenis lele, mujair, dan nila ke Danau Tasikardi untuk menyukseskan turnamen ini.
Lomba lainnya adalah lomba kuliner khas Serang dengan peserta kelompok ibu-ibu, lomba pencak Silat Kaserangan dengan peserta pelajar di Kabupaten Serang, serta lomba foto dan vlog wisata Kabupaten Serang. Sedangkan untuk kegiatan sosial meluputi bersih-bersih pantai, layanan kesehatan gratis serta donor darah, dan pendirian taman bacaan.
“Kami yakin, acara semakin meriah karena di Festival Tasikardi akan berlangsung pentas kesenian dan permainan tradisional dengan peserta masyarakat Kabupaten Serang,” ujarnya.
Festival Tasikardi dijadwalkan berlangsung pada 24 Agustus 2019 di Situ Tasikardi, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, Provinsi Banten Banten. Menariknya, event ini tak hanya fokus pada lomba memancing, tetapi juga bertujuan mempromosikan pariwisata sekaligus mengajak masyarakat Kabupaten Serang untuk mencintai lingkungan.
Menurut Kepala Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Diskominfosatik) Kabupaten Serang, Anas Dwisatya, Pemkab Serang menyambut baik kerja sama dengan JMI dalam rangka mempromosikan objek wisata di Kabupaten Serang. Apalagi, kata Anas, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah tengah gencar membuat program pengembangan pariwisata di Kabupaten Serang.
“Saat kawan-kawan JMI bersilaturahmi ke Pemkab Serang dan menggagas Festival Tasikardi, Ibu Bupati merespons positif. Festival Tasikardi ini sejalan dengan program Pemkab Serang dalam mempromosikan objek wisata di Kabupaten Serang. Tentu menariknya, mengajak masyarakat untuk mencintai lingkungan,” kata Anas melalui siaran pers, Minggu (14/7/2019).
Sementara JMI terus menunjukkan eksistensi dalam memperkenalkan kegiatan memancing di Tanah Air. Setelah sukses menggelar turnamen Mancing Asyik 1 pada awal April 2019, kali ini bekerjasama dengan Pemkab Serang menggelar Festival Tasikardi 2019. "Tasikardi merupakan salah satu destinasi wisata bersejarah di Kabupaten Serang yang harus dipromosikan dan dikelola secara baik," ujar Ketua Panitia Festival Tasikardi, Yohanes Odja.
Kegiatan di Festival Tasikardi 2019 meliputi lomba dan kegiatan sosial. Untuk lomba, akan digelar turnamen mancing Danau Tasikardi dengan peserta ratusan masyarakat Serang. Penyelenggara akan melepaskan sekitar 1 ton ikan jenis lele, mujair, dan nila ke Danau Tasikardi untuk menyukseskan turnamen ini.
Lomba lainnya adalah lomba kuliner khas Serang dengan peserta kelompok ibu-ibu, lomba pencak Silat Kaserangan dengan peserta pelajar di Kabupaten Serang, serta lomba foto dan vlog wisata Kabupaten Serang. Sedangkan untuk kegiatan sosial meluputi bersih-bersih pantai, layanan kesehatan gratis serta donor darah, dan pendirian taman bacaan.
“Kami yakin, acara semakin meriah karena di Festival Tasikardi akan berlangsung pentas kesenian dan permainan tradisional dengan peserta masyarakat Kabupaten Serang,” ujarnya.
(akn)