Gempa Bali Akibatkan 5 Orang Terluka dan Rusak Pura Agung Lokanantha
A
A
A
DENPASAR - Gempa bumi 5,8 Skala Richter yang melanda Samudera Hindia Selatan Bali-Nusa Tenggara, Selasa (16/7/2019) mengakibatkan lima orang terluka. Kelima korban adalah tiga orang di SD 1 Ungasan, Badung dua diantaranya siswa dan satu orang guru yang teruka di bagian kepala. Sedangkan dua korban lagi di SMPN 5 Mendoyo, Jembrana dimana satu orang luka lecet dan satu orang pingsan.
Sementara Meru atau Ulon Padmasana Pura Agung Lokanantha yang terletak di Taman Kota Denpasar, Bali juga roboh akibat gempa yang mengguncang, Selasa pagi (16/7/2019) tersebut. Beruntung tidak ada korban jiwa akibat robohnya Ulon Pamasana tersebut.
“Kerusakan di Pura Lokanatha Lumintang ada beberapa bata merah runtuh atau terlepas, masih dilakukan pengecekan lebih detail,” kata Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bali I Made Rentin dalam pernyataan tertulis yang diterima SINDOnews.
Selain itu dampak dari guncangan gempa yang terjadi Selasa pagi mengakibatkan satu buah rumah di Desa Busungbiu, Kecamatan Busungbiu Biu, Buleleng, Bali roboh akibat getaran gempa yang cukup kencang dirasakan di wilayah tersebut.
Gempa juga dilaporkan merusak 27 bangunan lainnya yang tersebar di Buleleng, Klungkung, Jembrana, Gianyar, Karengasem dan Badung. “Saat ini tim BPBD Bali sedang melakukan pendataan dan assesment di lapangan,” timpalnya.
Saat ini, kata I Made Rentin, Operasional Bandara Ngurah Rai tetap berjalan normal, hasil koordinasi dengan Humas Otoritas Bandara. Sementara aktivitas masyarakat dan kegiatan di bidang pariwisata tetap berjalan normal.
Sementara Meru atau Ulon Padmasana Pura Agung Lokanantha yang terletak di Taman Kota Denpasar, Bali juga roboh akibat gempa yang mengguncang, Selasa pagi (16/7/2019) tersebut. Beruntung tidak ada korban jiwa akibat robohnya Ulon Pamasana tersebut.
“Kerusakan di Pura Lokanatha Lumintang ada beberapa bata merah runtuh atau terlepas, masih dilakukan pengecekan lebih detail,” kata Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bali I Made Rentin dalam pernyataan tertulis yang diterima SINDOnews.
Selain itu dampak dari guncangan gempa yang terjadi Selasa pagi mengakibatkan satu buah rumah di Desa Busungbiu, Kecamatan Busungbiu Biu, Buleleng, Bali roboh akibat getaran gempa yang cukup kencang dirasakan di wilayah tersebut.
Gempa juga dilaporkan merusak 27 bangunan lainnya yang tersebar di Buleleng, Klungkung, Jembrana, Gianyar, Karengasem dan Badung. “Saat ini tim BPBD Bali sedang melakukan pendataan dan assesment di lapangan,” timpalnya.
Saat ini, kata I Made Rentin, Operasional Bandara Ngurah Rai tetap berjalan normal, hasil koordinasi dengan Humas Otoritas Bandara. Sementara aktivitas masyarakat dan kegiatan di bidang pariwisata tetap berjalan normal.
(sms)