Jatuh ke Laut, ABK Kapal Marina Line Belum Ditemukan Tim SAR
A
A
A
BATAM - Anak buah kapal (ABK) Marina Line Fiqih Hael Daulay (31) jatuh dari kapal di sekitar perairan Pulau Putri, Nongsa, Batam, Kepulauan Riau. Korban belum ditemukan keberadaannya oleh Tim SAR gabungan yang melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian.
"Operasi pencarian dihentikan sementara dengan hasil nihil, operasi SAR gabungan akan dilanjutkan esok pagi," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Tanjungpinang Mu'min Maulana di Tanjungpinang, Senin 15 Juli 2019 malam.
Mu'min mengatakan, operasi SAR kecelakaan kapal dengan satu orang jatuh ke laut dari kapal Marina Line terjadi pada Senin 15 Juli 2019, sekitar pukul 10.00 WIB. Kapal penumpang Marina Line ini dengan rute Malaysia-Batam.
Namun, Tim SAR baru menerima informasi lima jam kemudian. Mendapat informasi tersebut, Tim SAR dari Pos SAR Batam langsung dikerahkan ke lokasi melakukan pencarian.
"Kita terima informasi dari Kepala Pos Pelabuhan Batam Centre bahwa telah terjadi man over boat dari kapal Marina Line rute Malaysia-Batam. Perkiraan jatuh pada pada jam 10.00 WIB," kata dia.
Dalam pencarian korban, kata Mu'min, melibatkan Tim SAR gabungan terdiri dari unsur Kantor SAR Tanjungpinang, Pos SAR Batam, Kantor Syahbandar Otoritas Pelabuhan Batam. Adapun alat utama yang digunakan kapal RB 209, Mopel Pos Batam, Kapal Patroli 303 KSOP Batam."Untuk hasil pencarian nanti akan kita informasikan lebih lanjut," tandasnya.
"Operasi pencarian dihentikan sementara dengan hasil nihil, operasi SAR gabungan akan dilanjutkan esok pagi," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Tanjungpinang Mu'min Maulana di Tanjungpinang, Senin 15 Juli 2019 malam.
Mu'min mengatakan, operasi SAR kecelakaan kapal dengan satu orang jatuh ke laut dari kapal Marina Line terjadi pada Senin 15 Juli 2019, sekitar pukul 10.00 WIB. Kapal penumpang Marina Line ini dengan rute Malaysia-Batam.
Namun, Tim SAR baru menerima informasi lima jam kemudian. Mendapat informasi tersebut, Tim SAR dari Pos SAR Batam langsung dikerahkan ke lokasi melakukan pencarian.
"Kita terima informasi dari Kepala Pos Pelabuhan Batam Centre bahwa telah terjadi man over boat dari kapal Marina Line rute Malaysia-Batam. Perkiraan jatuh pada pada jam 10.00 WIB," kata dia.
Dalam pencarian korban, kata Mu'min, melibatkan Tim SAR gabungan terdiri dari unsur Kantor SAR Tanjungpinang, Pos SAR Batam, Kantor Syahbandar Otoritas Pelabuhan Batam. Adapun alat utama yang digunakan kapal RB 209, Mopel Pos Batam, Kapal Patroli 303 KSOP Batam."Untuk hasil pencarian nanti akan kita informasikan lebih lanjut," tandasnya.
(sms)