Belajar Pengelolaan BUMDes, Anggota DPRD Kobar dan Dispenda Kunker ke Badung Bali
A
A
A
KOTAWARINGIN BARAT - Sejumlah anggota DPRD Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng bersama Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kabupaten Badung, Bali untuk belajar pengembangan BUMDA dan BUMDes. Kunker ini dilakukan pada 2-6 Juli 2019 lalu.
"Kami komisi B dan C DPRD Kobar melakukan kunjungan kerja ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa di Badung, Bali dalam rangka mempelajari sistem pengembangan BUMDA dan BUMDes dalam rangka meningkatkan PAD di daerah kita," ujar legislator dari Partai Gerindra, Sri Lestari di sela sela kesibukannya, Selasa (9/7/2019).
Ia mengaku bersama anggota dewan lainnya dan Kepala Dispenda Kobar, Molta Dena banyak belajar dan meninjau langsung ke BUMD di Desa Kutuh, Badung yang kegiatannya berlangsung selama 4 hari.
"Di sana banyak contoh desa yang memiliki potensi pariwisata yang bisa diintegrasikan dengan potensi lainnya. Dan itu daya lihat bisa dikembangkan di Kobar," ujar Sri yang kembali terpilih sebagai legislator periode 2019-2024 ini.
Ke depan, harapannya apa yang dibuat sejumlah desa di Badung Bali bisa menjadi inspirasi buat Kobar untuk mendapatkan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pariwisata.
"Harapannya ke depan Pemkab Kobar bisa memberikan support berupa infrastruktur pendukung bagi BUMDA danBUMDes di Kobar dengan kesepakatan prosentase bagi hasil PAD nya sama sama diuntungkan," sebutnya.
Sementara itu, Kepala Dispenda Kobar Molta Dena mengatakan, pendapatan asli daerah akan bisa ditingkatkan dengan bekerjasama dengan BUMDA dan BUMDes. Untuk itu ke depan, Kobar harus bisa mencotoh yang sudah dilakukan Pemkab Badung dalam menggali potensi daerah untuk mencari pendapatan. "Ke depan kita akan bekerjasam dengan sejumlah BUMDes untuk mengembangkan segala aspek yang bisa menambah pemasukan kas daerah," pungkasnya.
"Kami komisi B dan C DPRD Kobar melakukan kunjungan kerja ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa di Badung, Bali dalam rangka mempelajari sistem pengembangan BUMDA dan BUMDes dalam rangka meningkatkan PAD di daerah kita," ujar legislator dari Partai Gerindra, Sri Lestari di sela sela kesibukannya, Selasa (9/7/2019).
Ia mengaku bersama anggota dewan lainnya dan Kepala Dispenda Kobar, Molta Dena banyak belajar dan meninjau langsung ke BUMD di Desa Kutuh, Badung yang kegiatannya berlangsung selama 4 hari.
"Di sana banyak contoh desa yang memiliki potensi pariwisata yang bisa diintegrasikan dengan potensi lainnya. Dan itu daya lihat bisa dikembangkan di Kobar," ujar Sri yang kembali terpilih sebagai legislator periode 2019-2024 ini.
Ke depan, harapannya apa yang dibuat sejumlah desa di Badung Bali bisa menjadi inspirasi buat Kobar untuk mendapatkan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pariwisata.
"Harapannya ke depan Pemkab Kobar bisa memberikan support berupa infrastruktur pendukung bagi BUMDA danBUMDes di Kobar dengan kesepakatan prosentase bagi hasil PAD nya sama sama diuntungkan," sebutnya.
Sementara itu, Kepala Dispenda Kobar Molta Dena mengatakan, pendapatan asli daerah akan bisa ditingkatkan dengan bekerjasama dengan BUMDA dan BUMDes. Untuk itu ke depan, Kobar harus bisa mencotoh yang sudah dilakukan Pemkab Badung dalam menggali potensi daerah untuk mencari pendapatan. "Ke depan kita akan bekerjasam dengan sejumlah BUMDes untuk mengembangkan segala aspek yang bisa menambah pemasukan kas daerah," pungkasnya.
(nag)