GKR Hemas Sebut DPD 2019-2024 Diisi Anak Muda Milenial
A
A
A
JAKARTA - Gusti Kanjeng Ratu Hemas menyatakan profil anggota baru Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI periode 2019-2024 menjanjikan kualitas lembaga yang lebih baik.
"Tujuh puluh persen orang muda, 30 persen perempuan, dan sekitar 80 persen punya pengalaman politik. Itu jelas menggambarkan kualitas," kata Hemas yang terpilih untuk keempat kalinya sebagai anggota DPD RI dalam keterangan tertulisnya, Senin 8 Juli 2019.
GKR Hemas telah menjadi anggota pada periode pertama lembaga tersebut, yakni 2004-2009, dengan prosentase suara tertinggi se-Indonesia. Demikian pula dalam 4 kali Pileg DPD selanjutnya, selalu tertinggi.
Pada periode pertama, namanya langsung meroket karena mengusulkan perubahan kelima UUD 1945.
"Amendeman UUD 1945 diperlukan untuk memperkuat kewenangan DPD agar lebih bermanfaat bagi daerah," katanya ketika itu.
Dua periode berikutnya, ia duduk sebagai wakil ketua lembaga tersebut. Selama kepemimpinannya itu, DPD menghasilkan kuantitas keputusan lebih banyak dibanding periode saat ini. Periode 2009-2014, misalnya, dihasilkan 319 Keputusan.
Demikian pula segi kualitas keputusan yg dihasilkan, pada masa kepemimpinannya terwujud UU Kelautan, UU Desa, yang manfaatnya dirasakan daerah.
"Baru pada periode 2019-2024 saya melihat peningkatan kualitas anggota yang begitu signifikan," katanya sambil menyebut adanya keseimbangan yang baik antara politikus senior dan junior.
Hemas juga menyatakan, adanya keseimbangan kualitas anggota dari daerah Indonesia Timur, Tengah dan Barat.
"Berkualitas semua, termasuk yang muda. Bahkan, yang paling muda pun punya pendidikan yang tinggi dan pengalaman profesional “milenial” yang bagus," katanya.
Ia menyebut kondisi itu memberi harapan baru bagi DPD RI. "DPD ini kan tujuan utamanya mewakili kepentingan daerah di parlemen. Dengan kualitas anggota yang lebih baik, tentu fungsi-fungsi dapat dijalankan dengan lebih baik pula," katanya.
Melihat profil anggota baru tersebut, Hemas optimistis kualitas lembaganya akan lebih baik dan memberi daerah hasil yang lebih baik pula.
"Kita akan melihat aksi-aksi legislasi yang menarik dan bermanfaat ke depan," katanya.
"Tujuh puluh persen orang muda, 30 persen perempuan, dan sekitar 80 persen punya pengalaman politik. Itu jelas menggambarkan kualitas," kata Hemas yang terpilih untuk keempat kalinya sebagai anggota DPD RI dalam keterangan tertulisnya, Senin 8 Juli 2019.
GKR Hemas telah menjadi anggota pada periode pertama lembaga tersebut, yakni 2004-2009, dengan prosentase suara tertinggi se-Indonesia. Demikian pula dalam 4 kali Pileg DPD selanjutnya, selalu tertinggi.
Pada periode pertama, namanya langsung meroket karena mengusulkan perubahan kelima UUD 1945.
"Amendeman UUD 1945 diperlukan untuk memperkuat kewenangan DPD agar lebih bermanfaat bagi daerah," katanya ketika itu.
Dua periode berikutnya, ia duduk sebagai wakil ketua lembaga tersebut. Selama kepemimpinannya itu, DPD menghasilkan kuantitas keputusan lebih banyak dibanding periode saat ini. Periode 2009-2014, misalnya, dihasilkan 319 Keputusan.
Demikian pula segi kualitas keputusan yg dihasilkan, pada masa kepemimpinannya terwujud UU Kelautan, UU Desa, yang manfaatnya dirasakan daerah.
"Baru pada periode 2019-2024 saya melihat peningkatan kualitas anggota yang begitu signifikan," katanya sambil menyebut adanya keseimbangan yang baik antara politikus senior dan junior.
Hemas juga menyatakan, adanya keseimbangan kualitas anggota dari daerah Indonesia Timur, Tengah dan Barat.
"Berkualitas semua, termasuk yang muda. Bahkan, yang paling muda pun punya pendidikan yang tinggi dan pengalaman profesional “milenial” yang bagus," katanya.
Ia menyebut kondisi itu memberi harapan baru bagi DPD RI. "DPD ini kan tujuan utamanya mewakili kepentingan daerah di parlemen. Dengan kualitas anggota yang lebih baik, tentu fungsi-fungsi dapat dijalankan dengan lebih baik pula," katanya.
Melihat profil anggota baru tersebut, Hemas optimistis kualitas lembaganya akan lebih baik dan memberi daerah hasil yang lebih baik pula.
"Kita akan melihat aksi-aksi legislasi yang menarik dan bermanfaat ke depan," katanya.
(mhd)