Thia Yufada Dinobatkan Jadi 7 Outstanding Women In South Sumatra
A
A
A
PALEMBANG - Setelah dinobatkan menjadi Wanita Inspiratif pada 2018 lalu, kini Ketua TP PKK Muba Thia Yufada kali ini dinobatkan menjadi Outstanding Women In South Sumatra oleh media cetak Tribun Sumsel (Kompas Gramedia Group). Penghargaan ini diberikan dalam rangkaian Acara 7 Outstanding Award Tribun Sumsel di Hotel Excelton, Selasa (2/7/2019). penghargaan diserahkan langsung L Weny Ramdiastuti selaku Kepala News Room tribun sumsel dan Sriwijaya Post kepada Thia Yufada yang diwakili oleh Kepala Dinas Kominfo Muba Herryandi Sinulingga, AP beserta penerima out standing women in south Sumatera.
Istri dari Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin ini dinilai menjadi inspirasi wanita-wanita di Sumsel dengan segala capaian prestasi dan membina rumah tangga yang harmonis.
Terlebih, Ketua Persatuan Wanita Olahraga Indonesia (Perwosi) Sumsel ini sukses membawa fashion Gambo Muba mendunia dan mengangkat derajat serta kesejahteraan petani gambir di Musi Banyuasin.
Dalam upayanya mengenalkan eco fashion Gambo Muba, tidak tanggung-tanggung Thia Yufada telah beberapa kali membuat fashion Gambo Muba bertengger di ajang fashion show internasional diantaranya Indonesia Fashion Week (IDFW) dan baru-baru ini fashion Gambo Muba berhasil mencuri perhatian wisatawan mancanegara pada ajang Festival Indonesia 2019: A Land of Diversity yang diselenggarakan oleh Keduataan Besar Indonesia untuk Norwegia di Felix Conference Bryggetorget Oslo Norwegia.
"Perkembangan Gambo Muba sangat terbuka lebar salah satunya kita tidak mnutup diri pada desain, yang orang kenal saat ini adalah desain jumputan Muba bisa membantu teman-teman di Ulak Teberau dan Babat Toman yang memang sudah bagus jumputannya," ungkapnya.
Inisiator Gambo Muba ini juga menjelaskan, keberadaan produk Gambo Muba ini juga sekaligus mengkampanyekan komitmen go green dan mengencarkan produk kearifan lokal asli Kabupaten Muba.
"Getah gambir Muba ini merupakan getah gambir terbaik yang ada, jadi hasil olahan pewarna getah gambir kain jumputan gambo Muba ini memang menjadi buruan pecinta fashion," urainya.
Thia menyebutkan, saat ini sudah banyak inovasi gambo Muba yang dibuatkan beberapa produk yang tidak hanya fashion kain jumputan dan jaket boomber.
"Jadi, sekarang sudah ada tas, payung, dan pernak-pernik untuk souvenir yakni kain jumputan yang didesain menjadi seperti hewan gajah. Nah, inovasi-inovasi produk gambo Muba ini akan terus ditambah ke depannya," ungkap Thia.
Lanjutnya, saat ini sudah ada puluhan pelaku UMKM pengrajin gambo Muba di Bumi Serasan Sekate. "Bahkan, saat ini saja produk gambo Muba ini sangat banyak yang pesan dan waiting list, Alhamdulillah ini menjadi berkah bagi pengerajin gambo Muba," tambahnya.
Ditanya bagaimana dirinya mengupgrade diri hingga dikenal sebagai wanita yang sangat aktif dan inovatif dalam kegiatan di Muba, Thia mengungkapkan banyak inspirasi yang ia dapatkan dari sosial media.
"Misalnya ada fashion show di New York gak mungkin saya datang kesana kan. Jadi saya lihat melalui sosmed, dari sana muncul inspirasi," ungkapnya.
Istri dari Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin ini dinilai menjadi inspirasi wanita-wanita di Sumsel dengan segala capaian prestasi dan membina rumah tangga yang harmonis.
Terlebih, Ketua Persatuan Wanita Olahraga Indonesia (Perwosi) Sumsel ini sukses membawa fashion Gambo Muba mendunia dan mengangkat derajat serta kesejahteraan petani gambir di Musi Banyuasin.
Dalam upayanya mengenalkan eco fashion Gambo Muba, tidak tanggung-tanggung Thia Yufada telah beberapa kali membuat fashion Gambo Muba bertengger di ajang fashion show internasional diantaranya Indonesia Fashion Week (IDFW) dan baru-baru ini fashion Gambo Muba berhasil mencuri perhatian wisatawan mancanegara pada ajang Festival Indonesia 2019: A Land of Diversity yang diselenggarakan oleh Keduataan Besar Indonesia untuk Norwegia di Felix Conference Bryggetorget Oslo Norwegia.
"Perkembangan Gambo Muba sangat terbuka lebar salah satunya kita tidak mnutup diri pada desain, yang orang kenal saat ini adalah desain jumputan Muba bisa membantu teman-teman di Ulak Teberau dan Babat Toman yang memang sudah bagus jumputannya," ungkapnya.
Inisiator Gambo Muba ini juga menjelaskan, keberadaan produk Gambo Muba ini juga sekaligus mengkampanyekan komitmen go green dan mengencarkan produk kearifan lokal asli Kabupaten Muba.
"Getah gambir Muba ini merupakan getah gambir terbaik yang ada, jadi hasil olahan pewarna getah gambir kain jumputan gambo Muba ini memang menjadi buruan pecinta fashion," urainya.
Thia menyebutkan, saat ini sudah banyak inovasi gambo Muba yang dibuatkan beberapa produk yang tidak hanya fashion kain jumputan dan jaket boomber.
"Jadi, sekarang sudah ada tas, payung, dan pernak-pernik untuk souvenir yakni kain jumputan yang didesain menjadi seperti hewan gajah. Nah, inovasi-inovasi produk gambo Muba ini akan terus ditambah ke depannya," ungkap Thia.
Lanjutnya, saat ini sudah ada puluhan pelaku UMKM pengrajin gambo Muba di Bumi Serasan Sekate. "Bahkan, saat ini saja produk gambo Muba ini sangat banyak yang pesan dan waiting list, Alhamdulillah ini menjadi berkah bagi pengerajin gambo Muba," tambahnya.
Ditanya bagaimana dirinya mengupgrade diri hingga dikenal sebagai wanita yang sangat aktif dan inovatif dalam kegiatan di Muba, Thia mengungkapkan banyak inspirasi yang ia dapatkan dari sosial media.
"Misalnya ada fashion show di New York gak mungkin saya datang kesana kan. Jadi saya lihat melalui sosmed, dari sana muncul inspirasi," ungkapnya.
(atk)