Konten Website PPDB SMPN 1 Arsel Berisi Tulisan Tak Pantas

Selasa, 02 Juli 2019 - 13:18 WIB
Konten Website PPDB...
Konten Website PPDB SMPN 1 Arsel Berisi Tulisan Tak Pantas
A A A
KOTAWARINGIN BARAT - Website Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) 2019 SMPN 1 Arut Selatan (Arsel) Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng jadi gunjingan masyarakat Pangkalan Bun. Setelah mulai dibuka pada pukul 00.00 WIB pada Senin (1/7/2019) untuk dilakukan pendaftaran secara online sudah mulai susah diakses.

Bahkan kontennya dibuat secara asal-asalan dan terkesan tidak profesional. Saat dibuka di bagian halaman 'about' atau tentang, tertulis:

"Aplikasi PPDB ini di bikin untuk kepentingan sekolah agar mempermudah proses pedaftaran siswa baru, sehingga diharapkan tidak memakan waktu dan tempat, serta proses pendaftaran bisa terus berjalan. Aplikasi PPDB ini hanya untuk sekolah yang seleksinya menggunakan metode zonasi. Di di siswa mendaftar saat mana menentukan alamat otomatis mendeteksi titik koordinat dan jarak dengan sekolah. Adapun pengembangan aplikasi ini di buat oleh seseorang guru biasa yang kurang kerjaan dan di bantu team support," tulis pengelola web tersebut.

Kata kata 'Adapun pengembangan aplikasi ini di buat oleh seseorang guru biasa yang kurang kerjaan dan di bantu team support,' menjadi pembicaraan para orang tua murid yang akan mendaftarkan anak anaknya di sekolah favourit itu.

"Di bagian 'about' masak tulisannya ganjen gitu. SMPN 1 Arsel itu sekolah favourit loh, malu maluin saja," ujar BB, orang tua siswa yang akan mendaftarkan anaknya secara online, Selasa (2/7/2019).

Tak hanya itu, dirinya saat mendaftar juga sangat sulit. Terutama saat memasukan nomor induk siswa nasional (NISN). "Pas masukin NISN sempat susah, namun sekarang sudah bisa," katanya.

Sementara itu saat mencoba mengonfirmasi ke pihak sekolah, masih belum bisa memberikan klarifikasi.

Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kobar, Rosihan Pribadi saat dikonfirmasi MNC Media mengatakan, pihaknya justru tidak mengetahui terkait isi dari web tersebut yang sudah menjadi buah bibir para orang tua siswa yang mendaftar secara online. "Baik mas, nanti kami akan menghubungi untuk diperbaiki. Terimaksih masukannya. Nanti akan saya tegur pihak sekolahnya," ujarnya via chat Whatsapp.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1629 seconds (0.1#10.140)