Penerimaan Siswa Baru, Ada Kuota Khusus Anak Pejuang Covid-19

Jum'at, 08 Mei 2020 - 19:44 WIB
loading...
Penerimaan Siswa Baru,...
FOTO /Ilustrasi : SINDOnews
A A A
SEMARANG - Penerimaan siswa baru di Jawa Tengah, kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Anak-anak petugas medis yang tengah berjuang merawat pasien Covid-19, akan mendapatkan kuota khusus.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyampaikan usulan itu kepada Dinas Pendidikan untuk memberikan jalur khusus bagi anak-anak tenaga medis yang berjuang melawan Covid-19. Anak-anak para tenaga medis itu diminta dimasukkan dalam kuota jalur afirmasi.

"Jadi ini usul saja, sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan kepada para tenaga kesehatan yang telah berjuang melawan Covid-19," kata Ganjar, Jumat (8/5/2020).

Dia pun menegaskan kepada semua pihak agar menjaga integritas dalam proses PPDB. Dia tidak ingin ada orangtua siswa yang menitipkan anaknya atau memalsukan data-data agar bisa diterima di sekolah tertentu.

"Tolong integritas diperhatikan betul. Buat saja surat pernyataan, kalau melakukan pemalsuan data, sanksinya apa. Apakah bisa dikeluarkan atau bagaimana," tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Jateng, Jumeri, menerangkan ada perbedaan dari tahun lalu. Jika tahun lalu jalur zonasi ditetapkan 80 persen, pada pelaksanaan PPDB tahun ini, zonasi hanya ditetapkan minimal 50 persen.

Sisanya diisi jalur prestasi 30 persen, afirmasi untuk anak miskin, difabel dan olahraga sebesar 15 persen, dan jalur perpindahan orangtua sebesar 5 persen.

"Untuk pelaksanaan pendaftaran, pendaftaran jalur inklusi dan kelas olahraga akan dimulai pada 2-4 Juni 2020, sementara jalur reguler kami mulai pada 15-25 Juni," terangnya.
(nun)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1834 seconds (0.1#10.140)