Pendaftar Membeludak, Calon Siswa SMPN 1 Pasuruan Antre sejak Subuh
A
A
A
PASURUAN - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SMPN 1 Kota Pasuruan, Jawa Timur diwarnai antrean panjang calon siswa dan wali murid, Selasa (2/7/2019).
Mereka nekad berangkat sejak subuh untuk mendapatkan antrean nomer awal. Padahal jam buka pendaftaran baru dibuka mulai jam tujuh pagi.
Saat tiba di sekolah, pintu pagar SMPN 1 Kota Pasuruan masih tertutup. Meski demikian, ratusan peserta didik baru sudah berkumpul di sekolah favorit yang berlokasi di Jalan Balai Kota, Pasuruan, Jawa Timur, Selasa (2/7/2019) pagi.
Begitu pagar dibuka, antrean mereka mengular untuk bisa masuk ke dalam ruang pendaftaran hingga berdesak-desakan. Satu persatu calon siswa masuk untuk mendaftarkan diri.
Antrean panjang yang mengular, dan berdesak-desakan terjadi sehingga membuat petugas pun sempat kewalahan. Petugas pun harus memberi pengarahan berulang kali. Kondisi ini disebabkan kekhawatiran murid tidak diterima di SMPN 1 dan adanya informasi kurang bertanggung jawab.
“Karena tidak ada batasan jumlah siswa yang daftar mengakibatkan antrean dan membeludak,” kata wali murid siswa, Alfan Wahyudi.
Proses pendaftaran PPDB dibuka selama 4 hari yakni mulai Senin, 1 Juli hingga Kamis, 4 Juli 2019. Diharapkan wali murid tidak cemas. Karena bila memenuhi syarat, siswa dari kelas 6 SD atau sederajat diperkirakan bisa diterima.
Ketua Panitia PPDB SMPN 1 Kota Pasuruan Khoirul Anam menjelaskan, para pendaftar banyak kekurangan berkas. Sehingga saat diverifikasi orangtua tidak bisa memenuhi keinginan panitia, seperti kelengkapan berkas persyaratan ada yang hilang seharusnya disertai surat keterangannya.
Penerimaan siswa baru dibagi tiga jalur, yakni sistem zonasi, jalur prestasi, dan perpindahan tugas.
Mereka nekad berangkat sejak subuh untuk mendapatkan antrean nomer awal. Padahal jam buka pendaftaran baru dibuka mulai jam tujuh pagi.
Saat tiba di sekolah, pintu pagar SMPN 1 Kota Pasuruan masih tertutup. Meski demikian, ratusan peserta didik baru sudah berkumpul di sekolah favorit yang berlokasi di Jalan Balai Kota, Pasuruan, Jawa Timur, Selasa (2/7/2019) pagi.
Begitu pagar dibuka, antrean mereka mengular untuk bisa masuk ke dalam ruang pendaftaran hingga berdesak-desakan. Satu persatu calon siswa masuk untuk mendaftarkan diri.
Antrean panjang yang mengular, dan berdesak-desakan terjadi sehingga membuat petugas pun sempat kewalahan. Petugas pun harus memberi pengarahan berulang kali. Kondisi ini disebabkan kekhawatiran murid tidak diterima di SMPN 1 dan adanya informasi kurang bertanggung jawab.
“Karena tidak ada batasan jumlah siswa yang daftar mengakibatkan antrean dan membeludak,” kata wali murid siswa, Alfan Wahyudi.
Proses pendaftaran PPDB dibuka selama 4 hari yakni mulai Senin, 1 Juli hingga Kamis, 4 Juli 2019. Diharapkan wali murid tidak cemas. Karena bila memenuhi syarat, siswa dari kelas 6 SD atau sederajat diperkirakan bisa diterima.
Ketua Panitia PPDB SMPN 1 Kota Pasuruan Khoirul Anam menjelaskan, para pendaftar banyak kekurangan berkas. Sehingga saat diverifikasi orangtua tidak bisa memenuhi keinginan panitia, seperti kelengkapan berkas persyaratan ada yang hilang seharusnya disertai surat keterangannya.
Penerimaan siswa baru dibagi tiga jalur, yakni sistem zonasi, jalur prestasi, dan perpindahan tugas.
(shf)