Produksi Biji Kopi di Pangandaran Mencapai 253 Ton Per Tahun

Senin, 01 Juli 2019 - 15:01 WIB
Produksi Biji Kopi di...
Produksi Biji Kopi di Pangandaran Mencapai 253 Ton Per Tahun
A A A
PANGANDARAN - Hasil produksi biji kopi yang dikelola oleh petani di Kabupaten Pangandaran per tahun mencapai 253 ton.

Kepala Seksi Pengolahan Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Pangandaran Ridwan Mulyadi mengatakan, luas total tanam pohon kopi berdasarkan statistik perkebunan tercatat 609 hektare (ha). "Lahan seluas 609 ha tersebut diantaranya sebanyak 292 ha lahan negara dan 317 ha lahan perkebunan rakyat," kata Ridwan.

Ridwan menambahkan, jenis kopi yang ditanam petani di Kabupaten Pangandaran masuk jenis kopi robusta. "Kopi robusta merupakan jenis kopi yang ditanam di dataran rendah," tambahnya.

Saat ini hasil produksi biji kopi di Kabupaten Pangandaran sudah memiliki merk diantaranya kopi Pangandaran, kopi Srikandi dan kopi Wa Eli. "Dari seluruh pengrajin yang berhasil memproduksi biji kopi, terkendala mesin roasting, sehingga pengolahan masih secara tradisional," papar Ridwan.

Ridwan menjelaskan, lokasi perkebunan kopi di Kabupaten Pangandaran tersebar di Kecamatan Langkaplancar, Kecamatan Sidamulih, Kecamatan Parigi dan Kecamatan Cigugur. "Kopi Pangandaran ini sudah bisa mendongkrak perekonomian masyarakat dengan nilai jual Rp20 ribu hingga Rp40 ribu per kilogram," jelasnya.

Dipaparkan Ridwan, kwalitas biji kopi hasil petani Pangandaran saat ini dilirik oleh Negara Jepang. "Hasil produksi biji kopi Pangandaran sudah disurvey dan layak untuk di ekspor ke Jepang," papar Ridwan.

Namun untuk memenuhi pasar ekspor ke Jepang, harus biji kopi yang dihasilkan dari produksi non kimia.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8176 seconds (0.1#10.140)