Menjelang Tahun Ajaran Baru, Toko Seragam Sekolah Diserbu Pembeli
A
A
A
KUNINGAN - Sejumlah toko perlengkapan sekolah di Kuningan, Jawa Barat mulai diserbu oleh para pembeli. Mereka membeli perlengkapan sekolah seperti baju seragam sekolah, buku tulis dan perlengkapan lainya. Moment tahun pelajaran baru ini memberikan keuntungan bagi pemilik toko karena omset penjualan meningkat hingga puluhan juta rupiah.
Sejak Sabtu (29/6/2019) pagi, toko perlengkapan sekolah Fajar Coleksion yang berada di Pasar Kepuh, Kabupaten Kuningan sudah diserbu pembeli baju sekolah. Bahkan sebelum toko buka, sejumlah pembeli sudah menunggu di depan toko.
Membludaknya pembeli membuat pemilik tokopun kewalahan. Banyaknya para pembeli peralatan sekolah dalam sehari ratusan stel sragam sekolah.
Tidak hanya seragam sekolah, ribuan buku tulis ludes terjual habis. Diprediksi penjualan peralatan sekolah akan terus membludak hingga beberapa pekan kedepan sebelum masuk sekolah nanti.
Salah seorang pembeli, Dewi mengatakan, dirinya bersama anaknya sengaja datang ke toko peralatan sekolah untuk membeli baju untuk anaknya yang baru masuk sekolah dasar. "Di toko ini harganya terjangkau dan tidak mahal di bandingkan toko lain. Ia sudah jauh jauh hari membeli peralatan sekolah untuk anaknya agar bisa tenang dan tidak berdesakan," katanya kepada wartawan.
Sementara, datangya jelang tahun ajaran baru atau masuk sekolah membuat berkah tersendiri karena omzetnya meningkat hingga puluhan juta rupiah perharinya. Dalam sehari pedagang ini bisa menjual baju sekolah sampai ratusan kodi padahal di hari biasa hanya menjual lima sampai sepuluh kodi saja.
Guna mengantisipasi banyaknya pesanan baju sekolah, pemilik toko sudah menyetok ribuan kodi yang di simpan dalam gudang. Diperkirakan seminggu jelang masuk sekolah pembeli seragam sekolah meningkat hingga dua ratus persen lebih," kata Ade pegawai toko perlengkapan sekolah tersebut.
Sejak Sabtu (29/6/2019) pagi, toko perlengkapan sekolah Fajar Coleksion yang berada di Pasar Kepuh, Kabupaten Kuningan sudah diserbu pembeli baju sekolah. Bahkan sebelum toko buka, sejumlah pembeli sudah menunggu di depan toko.
Membludaknya pembeli membuat pemilik tokopun kewalahan. Banyaknya para pembeli peralatan sekolah dalam sehari ratusan stel sragam sekolah.
Tidak hanya seragam sekolah, ribuan buku tulis ludes terjual habis. Diprediksi penjualan peralatan sekolah akan terus membludak hingga beberapa pekan kedepan sebelum masuk sekolah nanti.
Salah seorang pembeli, Dewi mengatakan, dirinya bersama anaknya sengaja datang ke toko peralatan sekolah untuk membeli baju untuk anaknya yang baru masuk sekolah dasar. "Di toko ini harganya terjangkau dan tidak mahal di bandingkan toko lain. Ia sudah jauh jauh hari membeli peralatan sekolah untuk anaknya agar bisa tenang dan tidak berdesakan," katanya kepada wartawan.
Sementara, datangya jelang tahun ajaran baru atau masuk sekolah membuat berkah tersendiri karena omzetnya meningkat hingga puluhan juta rupiah perharinya. Dalam sehari pedagang ini bisa menjual baju sekolah sampai ratusan kodi padahal di hari biasa hanya menjual lima sampai sepuluh kodi saja.
Guna mengantisipasi banyaknya pesanan baju sekolah, pemilik toko sudah menyetok ribuan kodi yang di simpan dalam gudang. Diperkirakan seminggu jelang masuk sekolah pembeli seragam sekolah meningkat hingga dua ratus persen lebih," kata Ade pegawai toko perlengkapan sekolah tersebut.
(ysw)