Korban Kebakaran Pabrik Korek Api di Langkat Capai 28 Orang
A
A
A
LANGKAT - Pabrik pembuatan korek api di Jalan Tengku Amir Hamzah, Dusun IV, Desa Sambirejo, Kecamatan Binjai Langkat terbakar. Dalam musibah ini, dikabarkan 28 pekerja wanita termasuk lima anak-anak tewas terpanggang
Musibah kebakaran terjadi Jumat (21/6/2019) sekira pukul 12.30 WIB, menjelang Salat Jumat. Informasi yang diperoleh, para pekerja terjebak di dalam pabrik karena seluruh akses keluar terkunci, setelah meledaknya tabung gas.
Api yang membumbung tinggi menghanguskan rumah sekaligus pabrik tersebut. Empat unit armada petugas pemadam kebakaran Pemkab Langkat yang tiba di lokasi langsung memadamkam api, yang nyaris menyambar ke pemukiman penduduk.
Salah seorang saksi, Agus mengatakan, sebelum terjadi ledakan hebat dia melihat api membumbung tinggi dari atap rumah tersebut.
Kemudian Agus bersama Slamet dan sejumlah warga langsung berlarian mendekati home industri itu mencoba memadamkan kobaran api sebelum Damkar tiba di lokasi. Api berhasil dipadamkan setelah empat unit Damkar memadamkan api.
Informasi yang diperoleh, petugas kepolisian dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Langkat, mengevakuasi 30 kantung jenazah ke RS Bayangkara Polda Sumatera Utara, di Medan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Langkat Irwan Sahri, di Sambirejo, mengatakan yang terbakar merupakan rumah warga yang merangkap sebagai home industry. Hingga kini, proses lanjutan masih ditangani kepolisian, sembari mengevakuasi para korban tewas di ke rumah sakit Bayangkara, di Medan.
Sejumlah informasi yang dikumpulkan, pabrik yang merangkap home industri tersebut atas nama Sri Maya (47), warga setempat. Rumah tersebut dikontrakan kepada Burhan (37), warga Jalan Bintang Terang, Dusun XV Desa Mulyo Rejo Kecamatan, Sunggal Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
Musibah kebakaran terjadi Jumat (21/6/2019) sekira pukul 12.30 WIB, menjelang Salat Jumat. Informasi yang diperoleh, para pekerja terjebak di dalam pabrik karena seluruh akses keluar terkunci, setelah meledaknya tabung gas.
Api yang membumbung tinggi menghanguskan rumah sekaligus pabrik tersebut. Empat unit armada petugas pemadam kebakaran Pemkab Langkat yang tiba di lokasi langsung memadamkam api, yang nyaris menyambar ke pemukiman penduduk.
Salah seorang saksi, Agus mengatakan, sebelum terjadi ledakan hebat dia melihat api membumbung tinggi dari atap rumah tersebut.
Kemudian Agus bersama Slamet dan sejumlah warga langsung berlarian mendekati home industri itu mencoba memadamkan kobaran api sebelum Damkar tiba di lokasi. Api berhasil dipadamkan setelah empat unit Damkar memadamkan api.
Informasi yang diperoleh, petugas kepolisian dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Langkat, mengevakuasi 30 kantung jenazah ke RS Bayangkara Polda Sumatera Utara, di Medan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Langkat Irwan Sahri, di Sambirejo, mengatakan yang terbakar merupakan rumah warga yang merangkap sebagai home industry. Hingga kini, proses lanjutan masih ditangani kepolisian, sembari mengevakuasi para korban tewas di ke rumah sakit Bayangkara, di Medan.
Sejumlah informasi yang dikumpulkan, pabrik yang merangkap home industri tersebut atas nama Sri Maya (47), warga setempat. Rumah tersebut dikontrakan kepada Burhan (37), warga Jalan Bintang Terang, Dusun XV Desa Mulyo Rejo Kecamatan, Sunggal Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
(sms)