Sengketa Pilpres di MK, Masyarakat Ciamis Diminta Jaga Persatuan

Minggu, 16 Juni 2019 - 10:00 WIB
Sengketa Pilpres di...
Sengketa Pilpres di MK, Masyarakat Ciamis Diminta Jaga Persatuan
A A A
JAKARTA - Penolakan terhadap aksi anarkis dalam sengketa Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 yang kini ditangani Mahkamah Konstitusi (MK) terus bergulir. Sejumlah tokoh agama, tokoh pemuda hingga dewan pendidikan Kabupaten Ciamis dan Pangandaran menyerukan hal yang sama.

Ketua Dewan Kemakmuran Masjid Kabupaten Ciamis KH Wawan As Arifin mengajak seluruh komponen masyarakat Ciamis untuk menjaga persatuan dan kesatuan.

"Menghadapi sengketa pilpres di MK, mari kita jaga persatuan dan kesatuan, tidak melanggar aturan. Kita tunggu hasil dari MK itu sendiri," terang KH Wawan kemarin.

Lebih dari itu, pihaknya mengimbau masyarakat tidak melakukan kegiatan-kegiatan yang bertentangan dengan hukum yang berlaku.

"Baik itu kegiatan yang bisa menimbulkan perpecahan atau keresahan. Mudah-mudahan Allah melindungi kita bersama," tambahnya.

Senada disampaikan tokoh agama Maleber Ciamis yang juga Ketua PAC GP Ansor Kecamatan Ciamis Ustadz Hasanudin. "Kami masyarakat Maleber dengan ini menolak kerusuhan, anarkis, dan segala bentuk kegiatan inkonstitusional yang bisa merusak tatanan bernegara," katanya.

"Mari kita ciptakan suasana Ciamis yang agamis, kondusif, aman, dan nyaman. Kita bergandengan bersama untuk menuju kehidupan yang lebih baik. Kita ciptakan masyarakat yang Islam Rahmatan lil alamin," imbuhnya.

Sementara itu Dewan Pendidikan Ciamis H Nunuh Nurjaman turut angkat bicara. "Kita telah melaksanakan pesta demokrasi, termasuk di Ciamis. Tentu saja kita sudah memahami hasil dari rekapitulasi di KPU," ucapnya.

Dari hasil tersebut, lanjut Nunuh, ada yang lebih penting yaitu menciptakan persatuan dan kesatuan sesama masyarakat. "Sehingga kita tidak mudah terprovokasi dengan isu-isu yang bisa mengganggu stabilitas keamanan," tambahnya.

Hal lain yang tak kalah penting adalah perbedaan pilihan. "Kita sadari sah-sah saja berbeda pilihan, tapi tentunya kita harus kembali bersatu. Tidak perku gontok-gontokan. Kalau kita menghargai demokrasi, tentu saja siapapun yang terpilih kita harus hormati," sambung H. Nunuh lagi.

Tak hanya itu, menciptakan kekeluargaan bersama agar tidak mudah terpancing dengan hal-hal yang menimbulkan kerawanan atau perpecahan juga perlu diperhatikan.

"Terakhir, kita harus saling menghormati, karena titik inti dari pemilihan itu adanya di KPU . Pada akhirnya yang menang harus siap menang, yang kalah juga harus siap kalah," jelas Nunuh.

Penolakan aksi kerusuhan juga disampaikan tokoh pemuda sekalugus Wakil Ketua DPD KNPI Kabupaten Pangandaran Imat Rohimat Resdiana.

"Menolak aksi kerusuhan yang dilakukan siapapun, dan mengajak warga Kabupaten Pangandaran, khususnya para pemuda Pangandaran untuk tidak mudah terprovokasi dan ikut dalam aksi-aksi yang didalangi oleh siapapun," tutupnya.
(mhd)
Berita Terkait
Sejarah Pemilu di Indonesia...
Sejarah Pemilu di Indonesia dari Masa ke Masa, Info Penting untuk Tugas Sekolah
Refly Harun: Putusan...
Refly Harun: Putusan MA Sama Sekali Tak Pengaruhi Hasil Pilpres 2019
Haikal Hassan: Hentikan...
Haikal Hassan: Hentikan Sebut Cebong-Kadrun, Enggak Malu Sama Orang Tua Kita Dulu
Anies Blak-blakan 2...
Anies Blak-blakan 2 Kali Tolak Tawaran Jadi Capres di Pilpres 2019
Gelar Konser Rakyat,...
Gelar Konser Rakyat, Warga Pacitan Deklarasi Dukung Cak Imin Presiden 2024
Kilas Balik Nomor Urut...
Kilas Balik Nomor Urut Capres-Cawapres, dari Pilpres 2004 hingga Pilpres 2019
Berita Terkini
Polsek Kayangan Lombok...
Polsek Kayangan Lombok Utara Dibakar Massa
10 menit yang lalu
Kejari Muara Enim Geledah...
Kejari Muara Enim Geledah Kantor PMI terkait Dugaan Penyelewengan Dana Hibah
30 menit yang lalu
Jaga Kestabilan Harga...
Jaga Kestabilan Harga Jelang Lebaran, Dharma Jaya Dukung Bazar Pangan Murah
36 menit yang lalu
Hasil Olah TKP Kasus...
Hasil Olah TKP Kasus Penembakan 3 Polisi di Lampung Ditemukan 12 Selongsong Peluru
1 jam yang lalu
Edukasi Diabetes dan...
Edukasi Diabetes dan Puasa Sehat Digelar RSU Syubbanul Wathon Magelang
1 jam yang lalu
Garda Satu Gelar Silaturahmi...
Garda Satu Gelar Silaturahmi Konsolidasi di Pamekasan
2 jam yang lalu
Infografis
5 Anggota NATO Terlemah...
5 Anggota NATO Terlemah di 2025, Ada Negara Paling Aman di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved