Bupati Lombok Utara Hadiri Waisak Bersama 2563 BE/2019
A
A
A
TANJUNG - Bupati Lombok Utara Najmul Akhyar menghadiri peringatan Waisak Bersama yang dilaksanakan Majelis Buddhayana Indonesia Cabang Kabupaten Lombok Utara. Acara tersebut, dipusatkan di Vihara Dharma Giri Vanna Desa Tegal Maja Tanjung, Sabtu (1/6/2019).
Hadir pula Ketua DPRD Burhan M. Nur, Wakil Ketua DPRD Sudirsah Sudjanto, Kapolres Lombok Utara AKBP Herman Suriyono, Perwira Penghubung Dandim 1606/Lobar, Perwakilan Kemenag NTB, Pengurus Majelis Buddhayana NTB, Pengurus Buddhayana KLU serta tamu undangan lainnya.
Bupati Najmul dalam sambutannya menyatakan, nilai-nilai semangat Waisak bertema 'Mencintai Tanah Air Indonesia tepat sekali, lebih-lebih sedang memperingati Hari Lahir Pancasila. Bupati Najmul mengajak hadirin menyanyikan Mars Garuda Pancasila secara bersama-sama.
"Lombok Utara untuk kita bersama. Kita bersyukur nyaris tak ada kesalahanpahaman soal agama di Lombok Utara. Kementerian Agama pernah memberikan apresiasi kepada Pemda KLU sebagai kabupaten yang peduli terhadap kerukunan umat beragama," jelas bupati.
Dalam pada itu, pembimbing Masyarakat Budha Kanwil Kemenag Provinsi NTB Arya Satyawira, SH menyampaikan melalui program Bimas Budha tahun ini telah menggelontorkan bantuan sejumlah 8 miliar untuk Umat Budha di seluruh NTB. Untuk pembangunan Vihara pascagempa. Diharapkannya pula, segera bisa membangun agar umat bisa melakukan kebaktian di tempat yang layak.
"Dalam rangka peringatan Hari Raya Waisak ini, saya berharap umat Budha bukan hanya melakukan kebaktian tetapi bisa berperan langsung dalam pembangunan Lombok Utara. Berperan langsung mendukung semua program pemerintah Kabupaten Lombok Utara," tegasnya.
Sementara itu, Ketua Pengurus Daerah Majelis Buddhayana Provinsi NTB Metawadi, S.Pd.B menyampaikan keluarga Buddhayana Indonesia, sejak bencana dan pascabencana gempa, telah membuat posko dan menyalurkan bantuan dengan total 3 miliar dan 5 unit Mesin Genset untuk penerangan.
"Ini merupakan bentuk dukungan kami umat Budha terhadap bencana Lombok Utara, dalam rangka untuk menunjang dan mendukung program pemerintah pascabencana. Selain melakukan kegiatan bagi-bagi takjil pada bulan Ramadhan serta bersih-bersih pantai di Pantai Ampenan," tuturnya.
Acara rangkaian Waisak Bersama dimeriahkan pula dengan pentas tarian yang berlangsung khidmat dalam suasana hangat serta foto besama. Seusai acara, Bupati Lombok Utara bersama Ketua dan Wakil Ketua DPRD menyempatkan untuk menjenguk warga Tegal Maja yang sedang sakit di sekitar lokasi acara.
Hadir pula Ketua DPRD Burhan M. Nur, Wakil Ketua DPRD Sudirsah Sudjanto, Kapolres Lombok Utara AKBP Herman Suriyono, Perwira Penghubung Dandim 1606/Lobar, Perwakilan Kemenag NTB, Pengurus Majelis Buddhayana NTB, Pengurus Buddhayana KLU serta tamu undangan lainnya.
Bupati Najmul dalam sambutannya menyatakan, nilai-nilai semangat Waisak bertema 'Mencintai Tanah Air Indonesia tepat sekali, lebih-lebih sedang memperingati Hari Lahir Pancasila. Bupati Najmul mengajak hadirin menyanyikan Mars Garuda Pancasila secara bersama-sama.
"Lombok Utara untuk kita bersama. Kita bersyukur nyaris tak ada kesalahanpahaman soal agama di Lombok Utara. Kementerian Agama pernah memberikan apresiasi kepada Pemda KLU sebagai kabupaten yang peduli terhadap kerukunan umat beragama," jelas bupati.
Dalam pada itu, pembimbing Masyarakat Budha Kanwil Kemenag Provinsi NTB Arya Satyawira, SH menyampaikan melalui program Bimas Budha tahun ini telah menggelontorkan bantuan sejumlah 8 miliar untuk Umat Budha di seluruh NTB. Untuk pembangunan Vihara pascagempa. Diharapkannya pula, segera bisa membangun agar umat bisa melakukan kebaktian di tempat yang layak.
"Dalam rangka peringatan Hari Raya Waisak ini, saya berharap umat Budha bukan hanya melakukan kebaktian tetapi bisa berperan langsung dalam pembangunan Lombok Utara. Berperan langsung mendukung semua program pemerintah Kabupaten Lombok Utara," tegasnya.
Sementara itu, Ketua Pengurus Daerah Majelis Buddhayana Provinsi NTB Metawadi, S.Pd.B menyampaikan keluarga Buddhayana Indonesia, sejak bencana dan pascabencana gempa, telah membuat posko dan menyalurkan bantuan dengan total 3 miliar dan 5 unit Mesin Genset untuk penerangan.
"Ini merupakan bentuk dukungan kami umat Budha terhadap bencana Lombok Utara, dalam rangka untuk menunjang dan mendukung program pemerintah pascabencana. Selain melakukan kegiatan bagi-bagi takjil pada bulan Ramadhan serta bersih-bersih pantai di Pantai Ampenan," tuturnya.
Acara rangkaian Waisak Bersama dimeriahkan pula dengan pentas tarian yang berlangsung khidmat dalam suasana hangat serta foto besama. Seusai acara, Bupati Lombok Utara bersama Ketua dan Wakil Ketua DPRD menyempatkan untuk menjenguk warga Tegal Maja yang sedang sakit di sekitar lokasi acara.
(akn)