Jawa Barat Paling Terdampak Aktivitas Mudik
A
A
A
BANDUNG - Pemprov Jawa Barat menaruh perhatian besar terhadap aktivitas mudik Lebaran, karena Jawa Barat merupakan provinsi terdampak paling besar. Untuk itu, sejumlah antisipasi pun sudah diterapkan, baik di jalur tol maupun non-tol, mulai dari regulasi sampai tim pengamanan di lapangan.
"Jawa Barat ini provinsi yang terdampak mudik nasional paling besar. Menjadi lintasan ke arah Jawa Tengah, Jawa Timur, maupun ke arah Sumatera," ujar Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat meninjau Pos Terpadu Cikopo, Jumat (31/5/2019).
Ridwan Kamil memaparkan sejumlah langkah yang telah ditempuh Pemprov Jabar maupun pemerintah pusat guna meningkatkan kualitas pengamanan arus mudik dan balik Lebaran 2019. Salah satunya kebijakan one way yang dikeluarkan Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Menurut Emil, kebijakan tersebut memudahkan pihak keamanan untuk mengurai tumpukan kendaraan di satu titik. Tinggal bagaimana pihak keamanan menentukan titik-titik one way maupun contra flow sekaligus waktu penerapannya.
"One way sangat membantu ditambah Trans Jawa Utara sudah selesai. Mudik tahun ini seharusnya aman, meskipun ada tambahan sekian persen dari penumpang pesawat udara yang berpindah ke darat. Manajemen dan diskresi nanti ada di polantas dan kepolisian untuk menentukan titik one way, titik contra flow," jelasnya.
"Jawa Barat ini provinsi yang terdampak mudik nasional paling besar. Menjadi lintasan ke arah Jawa Tengah, Jawa Timur, maupun ke arah Sumatera," ujar Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat meninjau Pos Terpadu Cikopo, Jumat (31/5/2019).
Ridwan Kamil memaparkan sejumlah langkah yang telah ditempuh Pemprov Jabar maupun pemerintah pusat guna meningkatkan kualitas pengamanan arus mudik dan balik Lebaran 2019. Salah satunya kebijakan one way yang dikeluarkan Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Menurut Emil, kebijakan tersebut memudahkan pihak keamanan untuk mengurai tumpukan kendaraan di satu titik. Tinggal bagaimana pihak keamanan menentukan titik-titik one way maupun contra flow sekaligus waktu penerapannya.
"One way sangat membantu ditambah Trans Jawa Utara sudah selesai. Mudik tahun ini seharusnya aman, meskipun ada tambahan sekian persen dari penumpang pesawat udara yang berpindah ke darat. Manajemen dan diskresi nanti ada di polantas dan kepolisian untuk menentukan titik one way, titik contra flow," jelasnya.
(wib)