Hanya 10 dari 71 Perlintasan KA Tak Berpalang Pintu di Blitar Dijaga Petugas
A
A
A
BLITAR - Hanya sekitar 10 dari 71 perlintasan kereta api (KA) tak berpalang pintu di Kabupaten Blitar yang dijaga petugas sukarelawan. Selebihnya hanya dipasang rambu peringatan agar pengguna jalan berhati hati.
Untuk itu, Satuan Lalu Lintas Polres Blitar melakukan serangkaian upaya pencegahan kecelakaan. Di antaranya memberi bantuan peralatan kerja atau sarana kontak kepada 10 orang petugas sukarelawan. Sarana kontak itu berupa lampu pembantu lalu lintas, rompi dan topi.
"Ini adalah bentuk apresiasi kami karena selama ini mereka sudah membantu tugas dari kepolisian. Harapannya masyarakat yang melintas bisa terbantu," ujar Kasatlantas Polres Blitar AKP Amirul Hakim kepada wartawan Kamis (30/5/2019).
Diketahui sejumlah kasus kecelakaan kerap terjadi di perlintasan tidak berpalang pintu. Hampir seluruhnya disebabkan kelalaian pengguna jalan.
Amirul Hakim berharap bantuan yang diberikan dapat memotivasi petugas sukarelawan untuk bekerja lebih giat. Terutama saat menghadapi arus mudik dan arus balik lebaran 2019.
Wahyu, seorang petugas sukarelawan di wilayah Desa Pasirharjo, Kecamatan Talun, mengatakan merasa terbantu atas bantuan peralatan dari kepolisian. "Alhamdulillah dapat bantuan. Harapannya bisa semakin maksimal dalam bekerja," jelasnya.
Untuk itu, Satuan Lalu Lintas Polres Blitar melakukan serangkaian upaya pencegahan kecelakaan. Di antaranya memberi bantuan peralatan kerja atau sarana kontak kepada 10 orang petugas sukarelawan. Sarana kontak itu berupa lampu pembantu lalu lintas, rompi dan topi.
"Ini adalah bentuk apresiasi kami karena selama ini mereka sudah membantu tugas dari kepolisian. Harapannya masyarakat yang melintas bisa terbantu," ujar Kasatlantas Polres Blitar AKP Amirul Hakim kepada wartawan Kamis (30/5/2019).
Diketahui sejumlah kasus kecelakaan kerap terjadi di perlintasan tidak berpalang pintu. Hampir seluruhnya disebabkan kelalaian pengguna jalan.
Amirul Hakim berharap bantuan yang diberikan dapat memotivasi petugas sukarelawan untuk bekerja lebih giat. Terutama saat menghadapi arus mudik dan arus balik lebaran 2019.
Wahyu, seorang petugas sukarelawan di wilayah Desa Pasirharjo, Kecamatan Talun, mengatakan merasa terbantu atas bantuan peralatan dari kepolisian. "Alhamdulillah dapat bantuan. Harapannya bisa semakin maksimal dalam bekerja," jelasnya.
(wib)